JAKARTA – Suasana mudik lebaran tahun ini tampaknya kalah heboh dengan tahun lalu. Salah satunya, hal itu terlihat dari catatan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Menurut catatan PT Pelni, terjadi penurunan penumpang sekitar 2 persen dibanding lebaran tahun lalu.
Menurut catatannya, PT Pelni telah mengangkut 258.225 penumpang selama periode arus mudik mulai dari H-8 atau Sabtu (31/5/2018) sampai dengan H-2 atau Rabu (13/6/2018).
Manager PR dan CSR Pelni (Persero) Akhmad Sujadi menyebutkan, dibandingkan jumlah penumpang sampai H-2 tahun 2017 lalu terjadi penurunan 2 persen atau selisih 5.441 dari jumlah 263.666 penumpang.
Namun, Pelni optimis akan terjadi peningkatan pada saat arus balik, sehingga target peningkatan sebanyak 2 persen atau sebesar 592.216 penumpang dapat tercapai. Sujadi menuturkan, berdasarkan pantauan dari Posko angkutan lebaran 1439 H dari pusat kendali operasi di Operation Room Kantor Pusat PT Pelni (Persero) di Jakarta, seluruh kapal beroperasi dengan aman, lancar, terkendali.
“Seluruh kapal juga dapat dipantau melalui Shiploc, posisi kapal ada di mana, akan tiba jam berapa di pelabuhan tujuan sudah dapat diperkirakan,” tutur Sujadi.
Pada lebaran tahun ini, Pelni juga menyelanggaralan angkutan mudik gratis sepeda motor yang berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta ke Tanjung Emas, Semarang sebanyak 7 kapal yang mengangkut 1.919 sepeda motor dan 4.322 penumpang.
“KM Camara Nusantara (Canus) 01 dan Canus 03 dan KM Sabuk Nusantara (Sanus) 84, Sanus 85, Sanus 95, Sanus 97 yang berlayar beriringan dari Tanjung Priok, Jakarta telah tiba di Tanjung Emas, Semarang,” kata Sujadi.