Beranda Daerah Karanganyar Progres Pembangunan Bendungan Gondang Telah Mencapai 82,55 Persen. Airnya Siap Mengalir ke...

Progres Pembangunan Bendungan Gondang Telah Mencapai 82,55 Persen. Airnya Siap Mengalir ke Lahan Pertanian Seluar 4.680 Hektar di Sragen dan Karanganyar

Ilustrasi bendungan. Foto: Pexels.com
Ilustrasi. Foto: Pexels.com

JAKARTA – Proses pembangunan bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah saat ini telah mencapai 82,55 persen. Bendungan yang mulai dibangun pada 2015 ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018. Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono Kamis (28/6/2018).

“Pembangunan bendungan, embung dan infrastruktur sumber daya air lainnya adalah upaya mencapai ketahanan air,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/ 6/2018).

Basuki juga mengatakan selama periode 2015-2019 kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan 65 bendungan yang terdiri dari 49 bendungan baru dan 16 bendungan lanjutan. Bendungan Gondang yang dibangun sejak 2015 akan mengairi lahan irigasi seluas 4.680 hektar. Sebagian besar akan mengairi lahan pertanian di Kabupaten Sragen dan lainnya akan mengalir ke Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga :  Penopang Utama Kehidupan Masyarakat, Sumanto Dorong Pembangunan Pertanian Jadi Prioritas Pemprov

“Dengan adanya suplai air dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, nantinya akan bisa 2 sampai 3 kali,” ucap dia.

Menurut Basuki manfaat lain dengan adanya Bendungan Gondang yaitu akan menjadi sumber air baku dengan debit 200 liter per detik yang dapat dimanfaatkan oleh 200.000 jiwa, pengendali banjir, pembangkit listrik mikrohidro 0,2 megawatt, destinasi wisata dan menjadi kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda. Bendungan Gondang dibangun dengan biaya Rp 657 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya.

Basuki juga menargetkan sembilan bendungan yang dibangun mulai 2015 akan selesai pada 2018. Sembilan bendungan tersebut yaitu Bendungan Rotiklot di NTT, Bendungan Tanju, Mila, Bintang Bano di NTB, Bendungan Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Batam, Bendungan Sindang Heula di Banten, serta Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Harga Pangan Terus Meningkat, Sumanto Minta Para Petani Bangga dengan Pekerjaannya

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.