SRAGEN- Tak kurang 2.000 warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang berbaur jadi satu saat kegiatan acara Halal Bihalal desa setempat. Menariknya, halal bihalal yang sudah menjadi tradisi sejak kepemimpinan Kades Heru Setyawan itu, tahun ini digelar berbeda panitia dengan tahun sebelumnya.
Halal bihalal dipusatkan di Alun-alun Tegalrejo Kuncoro pada Sabtu (18/6/2018) malam mulai pukul 19.30 WIB. Warga dari tiga kebayanan di desa itu tumpah ruah memadati alun-alun.
Sebelum ikrar halal bihalal, masyarakat lebih dahulu disuguhi siraman rohani dari Kyai Amin Mustofa yang dihadirkan sebagai pembicara.
Selain warga, kehadiran unsur Muspika Gondang dan beberapa Kades tetangga, turut menyemarakkan suasana. Pengamanan juga dibackup dari beberapa unsur mulai dari Linmas, Banser hingga Senkom serta Polsek Gondang.
Selain meriah, acara halal bihalal itu juga menarik lantaran digelar di wilayah kebayanan Gombelan. Sebelumnya halal bihalal digelar di dua kebayanan lain.
“Setiap tahun memang kami gelar halal bihalal tingkat desa dan bergiliran tiap kebayanan. Kebetulan tahun ini jatahnya Kebayanan Gombelan. Tujuannya tak lain untuk menggali bakat dan potensi yang ada di wilayah kebayanan,” papar Kades Tegalrejo, Heru Setyawan, Kamis (21/6/2018).
Menurut Wawan, sapaan akrab Heru Setyawan, dengan lokasi digilir, minimal kebayanan yang ketempatan akan belajar dan bisa guyub untuk menggawangi kepanitiaan. Sebab dengan adanya kepanitiaan akhirnya para karang taruna, takmir masjid dan masyarakat akan tergerak ikut ambil bagian dalam melaksanakan kegiatan.
Hal itu akan menambah pengalaman dan di tiap kebayanan masing-masing bisa menggali potensi maupun kreasi sendiri.
Ditambahkan, halal bihalal itu digelar sebagai wahana untuk silaturahmi semua emelen masyarakat dengan unsur pemerintahan desa maupun kecamatan.
Harapan akhirnya bisa mewujudkan kekuatan silaturahmi yang kuat sehingga menyatukan rasa tanggungjawab dan niat untuk membangun desa mewujudkan Tegalrejo Kuncoro yang selama ini menjadi slogan desa.
Kesakralan agenda halal bihalal itu makin semarak dengan iringan musik religi yang ditampilkan orkes campursari HRS pimpinan sang kades Heru Setyawan. Agenda bermaaf-maafan semua warga tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Muspika dan masyarakat setempat. Wardoyo