WONOGIRI-Dua orang warga Dusun Duren Kidul RT 20 RW 10, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, tewas di dalam sumur, Minggu (17/6/2018). Sementara dua lainnya berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun, dua orang korban itu meninggal karena gas beracun sisa dari mesin diesel saat menguras sumur. Lokasi kejadian tepatnya adalah di sumur milik Mbah Jumikem (70) warga sekitar.
Kedua korban tewas adalah Supriyadi (54) dan Suyanto (50). Sedangkan dua warga yang berhasil diselamatkan adalah Wagino (53) dan Sutrisno (42) yang dalam keadaaan lemas dan dirawat di Puskesmas Rawat Inap Baturetno.
Awal kejadian, keempat orang itu bersama warga lainnya, Antonius Sutarjo (38), menguras dan membersihkan sumur milik Mbah Jumikem. Lokasi sumur di samping kanan rumah.
Awalnya sumur disedot dengan pompa air tapi lama surutnya. Kemudian diganti dengan mesin diesel yg dimasukan ke dalam sumur hingga kedalaman setengah sumur.
Pekerjaan menguras sumur diawali dengan Supriyadi yang masuk ke dalam sumur. Selanjutnya menyusul Suyanto. Saat di dasar sumur kedua orang itu dalam kondisi lemas.
Keadaan dan kondisi kedua korban diketahui oleh Wagino. Dia ikut masuk ke dalam sumur ingin menolong korban tapi malah ikut lemas. Saat itu juga Antonius Sutarjo berterial minta tolong.
Oleh warga Wagino bisa diangkat keluar sumur. Kemudian Sutrisno mencoba menolong dua rekannya. Tapi ketika sampai di dalam sumur malah lemas dan kemudian kembali naik ke atas.
Warga berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturetno. Karena dikhawatirkan di dalam sumur masih ada sisa gas beracun ,proses evakuasi menunggu tim SAR dari Wonogiri.
Sekitar pukul 19.30 WIB tim SAR Wonogiri datang selang sejam selanjutnya bersama anggota Polsek Baturetno dan Tim SAR Baturetno berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur. Kedua korban sudah dalam keadaan meninggal.
“Tidak terdapat tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Kemudian kedua jenazah diserahkan keluarganya untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek Baturetno AKP Subroto dan Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Hariyanto.
Kedalaman sumur maut tersebut sekitar 15 meter. Saat menguras sumur, para korban menggunakan tangga bambu. Aris Arianto
