SRAGEN- Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai yang pertama mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Sragen. Membawa kuota maksimal 45 nama Bacaleg, partai berlambang pohon beringin itu datang dengan mengusung misi menaikkan perolehan kursi dari 8 kursi yang diraih di Pileg 2014.
Golkar mendaftar pukul 10.00 WIB dengan dipimpin langsung Ketua DPD Golkar Sragen, Agus Fatchur Rahman. Agus datang dengan didampingi seluruh anggota Fraksi Golkar dan pengurus harian.
Delapan anggota fraksi yang juga kembali mendaftar itu masing-masing Bambang Widjo Purwanto, Sri Pambudi, Handoko, Thohar Ahmadi, Sugimin, Agus Heru Santosa, M Harris Effendi, Pudjono Elli Bayu Effendi.
Hanya 30 menit setelah menyerahkan berkas, KPU langsung mengecek dan kemudian dinyatakan lengkap. Ketua DPD Golkar Sragen, Agus Fatchur Rahman mengatakan Golkar mendaftarkan 45 Bacaleg sesuai kuota maksimal yang tersedia.
Mereka diharapkan bisa berjuang maksimal untuk menggapai target menambah perolehan kursi di Pileg 2019 mendatang.
“Tadi kita menjadi pendaftar Bacaleg pertama di KPU dan diterima sah. Berkas sudah dinyatakan lengkap. Untuk target, minimal bisa mempertahankan delapan kursi, tapi kalau boleh harapannya tentu bisa menaikkan jumlah kursi. Mudah-mudahan dengan ikhtiar teman-teman dan dukungan masyarakat, bisa tercapai, ” ujar Agus seusai mendaftar.
Komisioner KPU Sragen Divisi Teknis, Ibnu Prakosa menyampaikan hingga hari terakhir pendaftaran, Selasa (17/7/2018), Golkar memang yang pertama mendaftar. Dari hasil pengecekan kelengkapan syarat pengajuan bakal calon mulai dari formulir B, B1, B2, hingga B3, dan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) juga sudah ada dan memenuhi syarat.
“Secara status, partai yang pertama datang mendaftar yaitu Golkar dan diterima pengajuan bakal calonnya, ” paparnya.
Sementara, dari 45 nama Bacaleg yang mengisi skuad Golkar di enam Daerah Pemilihan (Dapil), delapan incumbent memang diharapkan bisa mempertahankan kursi mereka.
Namun ada pula beberapa nama pendatang baru yang dinilai berpeluang membuat kejutan seperti politikus cantik, Eka Yulianti asal Masaran yang akan berlaga di Dapil I dan sosok pensiunan perwira polisi berpangkat Kombes yang akan berlaga di Dapil VI. Wardoyo