WONOGIRI-Tempat wisata andalan Kecamatan Girimarto, Waduk Candi Muncar kini terus dibenahi. Jalan menuju lokasi di perbukitan lereng Gunung Lawu selatan itu telah diperlebar.
“Akses jalan diperlebar, kemudian ada penambahan ruas jalan juga. Sehingga bisa menuju waduk dari dua sisi, melalui sisi bawah maupun atas waduk,” ungkap Camat Girimarto, Suparmo, Kamis (19/7/2018).
Dengan penambahan itu, pengunjung semakin leluasa menuju tempat wisata asri nan sejuk itu. Selain itu, bakal dibangun sejumlah gazebo di sisi waduk.
“Sedimentasi waduk juga secara berkala dikeruk,” tandas dia.
Waduk Candi Muncar berada di lembah Candi Muncar, Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto. Hanya butuh perjalanan sekitar 20 menit dari pusat kecamatan. Sepanjang perjalanan pengunjung dimanjakan panorama asri perbukitan hijau. Aneka sayuran dan tanaman pangan dibudidayakan di lereng-lereng bukit, menambah betah mata mamandang.
Waduk Candi Muncar dibangun 15 Mei 1976 dan selesai 31 Maret 1977. Waduk Muncar diresmikan Bupati Wonogiri saat itu, KRMH Soemoharmoyo, 8 Agustus 1977.
Sarno pemandu wisata, Waduk Candi Muncar menyebutkan, luasan waduk total 1,1 hektare. Beberapa tahun setelah diresmikan, terjadi tanah longsor di hulu sungai. Material longsor mengendap menjadi sedimen di waduk, hingga menutupi seluruh permukaan waduk, sehingga waduk kehilangan fungsinya.
Pada November 2016, warga berinisiatif membersihkan endapan lumpur. Hingga pada Februari 2017, mereka berhasil menghidupkan kembali Waduk Candi Muncar. Aris Arianto