![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/07/2507-bang-zul1.jpg?resize=600%2C338&ssl=1)
JAKARTA – Di musim safari politik belakangan ini, beberapa tokoh partai sering mengadakan kunjungan silaturahmi. Sebagaimana yang dilakukan SBY dengan Prabowo, maka Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan pun tak tinggal diam.
Bang Zul, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (24/7/2018). Zulkifli tak menampik dia bicara politik dengan Jokowi. Namun, dia enggan merinci apa yang disinggung dalam pertemuan itu.
“Ya namanya saya ketua umum partai, kan ada ngomong politik,” kata Zulkifli di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018.
Zulkifli mengakui bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor pada Selasa pagi, 24 Juli 2018. Pertemuan itu berlangsung beberapa jam setelah pertemuan Jokowi dan enam ketua umum partai politik yang akan mendukungnya di Istana Bogor pada Senin malam, 23 Juli 2018.
Zulkifli enggan merinci apa saja yang dibicarakannya dengan Jokowi. Dia tak menjawab saat ditanya apakah Jokowi menawarinya untuk berkoalisi di pemilihan presiden 2019. “Masih proses, proses. Proses itu kan bisa hari ini A besok B.”
PAN adalah salah satu partai koalisi Jokowi di pemerintahan, kendati posisi awal PAN pada pilpres 2014 mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Mengakui juga membicarakan politik sebagai ketua partai, Zukifli mengatakan kedatangannya ke Istana Bogor lebih pada kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Zulkifli mengaku berkonsultasi dengan Jokowi soal rapat gabungan MPR.
“Tentu konsultasi. Perlu rapat gabungan MPR, perlu sidang tahunan, tentu perlu lapor kepada Presiden. Pertemuannya dengan Jokowi, kata Zulkifli Hasan, sudah diatur sejak beberapa hari lalu.