JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Intip Bocoran Nilai Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Pemkab Karanganyar. Ternyata.. 

Rakor penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Karanganyar. Foto/Humas Kab
   
Rakor penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Karanganyar. Foto/Humas Kab

KARANGANYAR-  Skor indeks kematangan hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kabupaten Karanganyar saat ini ternyata baru mencapai 2,05  atau Kategori Terkelola.

Pencapaian skor indeks kematangan hasil SPBE tersebut disampaikan pada saat Rapat Koodinasi Penguatan Implementasi  SPBE, Rabu (18/7/2018).

Untuk bisa mencapai kategori optimum dengan skor 5, dinilai masih membutuhkan kerja keras Tim Pengendali SPBE dan dukungan dari seluruh perangkat daerah.

SPBE ini merupakan PR kita bersama, bukan agenda sektoral dan harus disupportoleh seluruh pemangku kepentingan atau perangkat daerah.Tanpa dukungan stakeholder keberhasilan tim ini kurang optimal,” ujar Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar, Agung Tjahjo Nugroho.

Rakor yang diselenggarakan di Podang I Setda Kabupaten Karanganyar ini diikuti oleh anggota tim yang berasal dari Bupati, Sekda dan jajaran Kepala SKPD. Tim bertugas mengawal perencanaan implementasi SPBE, mengawal kebijakan penerapannya,  melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap penerapan SPBE di lingkungan Pemda.

Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau e-Goverment dinilai menjadi keniscayaan untuk bisa memberikan kualitas pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.

Agung menjelaskan penyelenggaraan birokrasi berbasis elektronik menyasar penggunaan dilingkungan intern pemerintah seperti aplikasi pengelolaan keuangan, aplikasi kepegawaian, aplikasi pengelolaan aset dan lain sebagainya.

Adapun berbagai aplikasi juga diciptakan untuk peningkatan pelayanan publik agar masyarakat makin mudah, murah dan transparan dalam mendapatkan pelayanan.

Satria, seorang videographer juga merasakan kemanfaatan atas adanya aplikasi yang dilaunching pemerintah. “Saya pakai aplikasi Awesome Karanganyar untuk mengakses lokasi-lokasi wisata di Karanganyar, soalnya suka bikin video jadi butuh informasi lokasi-lokasi wisata baru di Karanganyar,” katanya.

Hasil evaluasi implementasi SPBE akan segera dilaporkan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mendapatkan verifikasi. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com