KARANGANYAR- Hingga saat ini, siapa pelaku pembakaran dua unit mobil milik warga Dusun Jubleg dan Dusun Sentul Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang yang terjada beberapa hari lalu, belum juga terungkap. Satuan reserse dan kriminal (Sat reskrim) Polres Karanganyar masih terus mengembangkan kasus ini denan meminta keterangan sejumlah pihak.
Termasuk dengan rumor soal kasus tersebut berkaitan dengan Pilkada, Polres juga masih melakukan pendalaman.
Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, melalui Kasat reskrim, AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan, tim penyidik telah meminta keterangan sebanyak 5 orang warga sekitar sehubungan dengan terbakarnya dua mobil warga ersebut.
“Kita sudah meminta keterangan enam warga sekitar untuk mengungkap kasus ini. Kita akan terus mengembangkan sampai pelakunya tertangkap,” kata Kasat Reskrim, Kamis (12/07/2018).
Kasat Reskrim juga tidak mau menduga, apakah kasus ini ada hubungannya dengan Pilkada atau tidak, atau justru aksi ini merupkan terror bagi warga sehigga warga tidak tenang.
“Kami tidak bisa mengaitkan dengan pilkada atau semacam teror. Yang jelas kami akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelakunya,” tanadasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Jubleg, dan Dusun Sentul Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, dikejutkan dengan terbakarnya dua unit mobil milik warga setempat, Senin (10/07/2018) dinihari.
Dua unit mobil yang terbakar tersebut masing-masing jenis Toyota Avanza Nopol H 8579 milik Suroto, warga Dusun Jubleg, Kecamatan Mojogedang, serta mobil Mitsubishi Kuda Nopol AD 1982 BP milik Rinoto, warga Dusun Sentul, Desa Sewurejo.
Informasi yang dihimpun di lapangan, mobil Toyota Avanza milik Suroto diketahui terbakar sekitar pukul 03.00 WIB. Api menghanguskan bagian depan mobil (mesin, red).
Warga yang mengetahui mobil yang sedang diparkir digarasi tersebut terbakar, langsung memadamkan api sebelum merembet ke dalam rumah.Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Karanganyar. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
