Beranda Daerah Sragen Kecelakaan Maut 2 Pelajar Gasak Tronton di Mondokan Sragen. Satu Pelajar Tewas...

Kecelakaan Maut 2 Pelajar Gasak Tronton di Mondokan Sragen. Satu Pelajar Tewas Dengan Dahi Pecah, Satunya Kritis

Ilustrasi korban kecelakaan maut
Ilustrasi korban kecelakaan maut

SRAGEN- Kecelakaan maut antara pengendara motor dengan truk tronton terjadi di Jalan Solo-Purwodadi KM 36, di Dukuh Ngroto, Sumberejo, Mondokan. Satu orang pelajar tewas mengenaskan terlindas truk sedangkan satu pelajar lainnya kritis dalam insiden kecelakaan tersebut.

Data yang dihimpun di Mapolres Senin (16/7/2018), kecelakaan maut itu terjadi Minggu (15/7/2018) pagi pukul 06.30 WIB. Kecelakaan melibatkan dua orang pelajar SMA yang mengendarai Yamaha R15 K 3494 CE, Ahmad Rifai (16) adal Sonorejo RT 2/4, Blora dan rekannya, Faris Rahmadiah (16) asal Perumnas Kamolan, Blora.

Kemudian truk tronton S 8755 UX, yang dikemudikan Robiantoro (22) asal Balapulang,  RT 1/2, Tegal dan penumpangnya Supardi (28), Luwung, Cirebon.

Kecelakaan bermula ketika dua pelajar itu melaju dari arah Solo dengan kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi kejadian,  mereka hendak mendahului truk tak dikenal.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

Nahas, karena tak memperhatikan situasi, saat mendahului bersamaan itu tronton yang dikemudikan Robi melaju dari lawan arah.

Karena jarak sangat dekat, tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat kedua pelajar itu jatuh terpental. Tragisnya, Ahmad yang ada di depan, terpental tepat di depan truk dan terlindas. Ia tewas seketika dengan paha kanan patah, dahi pecah tertutup, pendarahan hidung.

Sementara rekannya tak sadarkan diri dengan luka patah tangan kanan, mata kiri bengkak, dan kesadaran menurun. Pengemudi tronton dan penumpang dalam kondisi sehat.

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya sesaat setelah kejadian, tim langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan olah TKP.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

“Saat ini masih dalam penyelidikan. Kendaraan yang terlibat sudah diamankan sebagai barang bukti, ” paparnya Senin (16/7/2018). Wardoyo