Beranda Daerah Sragen Kecil-kecil Nekat Naik Motor,  3 Bocah SD di Sukodono Tak Berkutik Tertangkap...

Kecil-kecil Nekat Naik Motor,  3 Bocah SD di Sukodono Tak Berkutik Tertangkap Patroli Polisi 

Personel Polsek Sukodono saat menghentikan 3 bocah SD yang nekat berboncengan sepeda motor di jalan umum wilayah setempat, Jumat (6/7/2018). Foto/Wardoyo
Personel Polsek Sukodono saat menghentikan 3 bocah SD yang nekat berboncengan sepeda motor di jalan umum wilayah setempat, Jumat (6/7/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Meski banyak kecelakaan yang melibatkan pelajar di bawah umur, kesadaran orang tua untuk melarang anaknya mengendarai motor ternyata masih minim. Hal itu terlihat ketika masih banyak ditemukan anak di bawah umur,  bahkan usia Sekolah Dasar (SD) yang dipergoki nekat berkendaraan motor di jalan umum.

Bahkan tak sedikit pula yang ditemukan tak mengenakan helm dan berboncengan lebih dari satu. Pemandangan itu ditemukan oleh personel Polsek Sukodono saat menggelar patroli di jalur persawahan di wilayah Juwok, Sukodono, Jumat (6/7/2018).

Patroli yang dipimpin Ka SPK Polsek Sukodono,  Aipda Budi Santoso itu semula diarahkan untuk melakukan patroli imbaian terhadap petani agar lebih waspada memarkir motornya di jalan persawahan. Bersama dua orang personel,  Ka SPK sempat menemui beberapa petani berkendara motor dan  memberikan himbauan supaya seprda motornya di kunci stang dan jangan terlalu jauh dari pengawasan

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Hal itu dimaksudkan untuk mencegah pencurian sepeda motor di jalan persawahan yang sempat marak belakangan ini.

Namun dalam perjalanan patroli,  mereka juga memergoki tiga orang bocah SD yang nekat berkendara motor berboncengan. Karena masih di bawah umur dan tidak mengenakan helm, ketiga bocah itu langsung dihentikan.

Faktanya juga,  ketiganya juga tajk membawa surat kendaraan apalagi memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Saat dihentikan dan diperiksa,  ketiga bocah mungil itu sempat ketakutan. Mereka baru lega ketika petugas hanya mendata dan memberi teguran agar tak mengulangi berkendaraan lagi.

“Namun karena mereka masih anak-anak,  tadi diberikan teguran dan imbauan agar tidak mengulangi lagi berkendaraan. Kami juga mengimbau kepada orangtua untuk tak membiarkan anak-anak yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor. Karena itu sangat berbahaya, sudah banyak kecelakaan bahkan merenggut korban jiwa dari pengendara di bawah umur. Sayangi masa depan mereka dengan tidak membiarkan mereka berkendaraan jika belum cukup umur, ” tegas Kapolres AKBP Arif Budiman.  Wardoyo

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya