SRAGEN- Penangkapan terduga teroris yang digerebek Tim Densus 88 di Dukuh Bumiaji, RT 10 B, Bumiaji, Gondang, Rabu (18/7/2018), dilaporkan berlangsung dramatis. Tim Densus dikabarkan sempat menabrak sepeda motor terduga sebelum kemudian menciduk terduga teroris yang diketahui berinisial M. Shib (35) tersebut.
Berdasarkan keterangan warga, penangkapan berlangsung sekira pukul 16.05 WIB. Shib saat itu baru pulang dari salat ashar di Masjid Al Falaq sekitar 500 meter dari rumah terduga.
“Tadi tahunya ditangkap setelah keluar dari masjid. Dia (terduga teroris) bawa motor Mio J warna hitam. Tadi sempat ditabrak dan diadang oleh polisi. Botol airnya sempat mencelat dari motor. Lalu dibawa ke mobil. Yang nangkap banyak, pakai mobil. Yang di luar pakai pakaian biasa,” papar Hari (37), warga Dukuh Mujirejo dekat masjid Al Falaq.
Penangkapan berlangsung singkat. Namun warga tak mendengar ada tembakan.
Terduga tak melakukan perlawanan dan langsung diamankan ke mobil Densus. Tim kemudian melanjutkan penggeledahan di rumah terduga di Dukuh Bumiaji RT 10 B, Bumiaji, Gondang.
Tim Densus bersama Polres Sragen baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasi rumah terduga hingga malam ini masih digaris polisi dan dijaga ketat oleh personel Polres.
Warga dekat rumah terduga, Marijo (65) Dukuh Bumiaji, RT 10 B, mengaku terduga memang pendatang dan diketahui tinggal di Dukuh Bumiaji RT 10, sejak sekitar lima bulan silam.
“Namanya enggak tahu, tapi dia agak tertutup. Tadi tahunya pas sudah dibawa ke sini. Tadi bawa motor pas ke masjid,” tukasnya.
Sementara, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu. Ia mengatakan Polres hanya membackup kegiatan dari Tim Densus 88.
“Iya benar tapi kami hanya membackup saja, ” tukasnya via pesan singkat. Wardoyo