WONOGIRI-Salah satu warga Dusun Sepang RT 1 RW 2, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, mengembangkan tanaman kelengkeng jenis Itoh. Budidaya tanaman tersebut dinilai memiliki potensi sangat besar.
Pemilik lahan tanaman kelengkeng adalah Kendro yang kesehariannya merupakan PNS di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Dia berpendirian mengubah budidaya tanaman padi, jagung, dan kedelai (Pajale). Dia ingin mencoba menanam kelengkeng di pekarangannya.
“Awal menanam banyak warga yang bertanya kenapa di lahan seperti ini ditanam kelengkeng. Namun pendirian saya sudah mantab untuk mencoba menanam kelengkeng dan saya percaya tanaman buah tidak akan habis masanya,” jelas dia, Rabu (25/7/2018).
Di lahan seluas 1,4 hektare itu, pada 2008 dia memulai menanami kelengkeng sebanyak 240 pohon, dengan jenis Itoh.
Dia mengatakan, awal penanaman pohon kelengkeng menemui banyak kendala. Di antaranya tanaman kelengkengnya banyak yang akan mati.
Namun dengan tekad yang dia miliki untuk mencari solusi sampai bertemu pakar kelengkeng. Sampai saat ini tanaman kelengkeng miliknya bisa diselamatkan dan sudah mulai bisa dirasakan hasilnya.
“Setiap pohon sewaktu panen bisa menghasilkan 1,5 kwintal tergantung banyak sedikitnya cabang pohon kelengkeng tersebut,” ujar dia.
Komandan Kodim 0728/Wonogiri M. Heri Amrulloh sempat mengunjungi tanaman kelengkeng tersebut. Dandim bertekad selama menjabat sebagai Komandam Kodim di Wonogiri ini, ingin menggali potensi yang ada di wilayah Kabupaten Wonogiri.
“Untuk memajukan Kabupaten Wonogiri salah satunya dengan adanya penanaman pohon kelengkeng seperti ini,” tutur Dandim. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com