SRAGEN- kebakaran hebat melanda lahan tebu milik Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen, Selasa (17/7/2018). Sedikitnya delapan hektare lahan tebu di are Dukuh Plosorejo, Sepat, Masaran, ludes dilalap amukan si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran diduga akibat rembetan pembakaran sampah didekat lahan tebu,
Lahan tebu milik pabrik gula Mojo.
Kapolsek Masaran AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menerangkan, kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa di pastikan. Pihaknya masih melakukan koordinasi dan pendalaman atas peristiwa kebakaran besar ini.
Namun dari keterangan yang berhasil dihimpun, diduga api berasal dari pembakaran sampah oleh siswa sekolah dasar negeri 4 Sepat.
“Pagi ini para siswa SD Negeri 4 melakukan bersih bersih di belakang sekolah. Mereka kemudian membakar sampah tersebut, dan meninggalkan api yang masih membakar sampah di dekat lapangan, berdekatan dengan lahan tebu, “ terang AKP Agus.
Kebakaran itu sendiri pertama kali di ketahui oleh penjaga SD bernama Sunandar. Saat itu ia mendengar suara kretek–kretek seperti ada yang terbakar dari lokasi pinggir lapangan yang berdekatan dengan lahan tebu.
Setelah di lakukan pengecekan , ternyata benar ada lahan tebu yang terbakar. Iapun saat itu sempat beripaya melakukan pemadaman bersama para warga sekitar. Namun kobaran api begitu cepat, sehingga mereka tak bisa memadamkan api, kemudian menghubungi Polisi dan pemadam kebakaram.
Menurut Kapolsek, api baru bisa di padamkan oleh dua mobil pemadam kebakaran. Belumdiketahui berapa kerugian yang diderita pihak PG Mojo. Namun lahan tebu seluas 8 hektar ini ludes terbakar. Wardoyo