WONOGIRI–Anggaran belasan miliar yang disiapkan Pemkab Wonogiri untuk program kesehatan gratis ternyata belum terserap maksimal.
Sampai semester pertama tahun ini anggaran baru terserap sepertiganya. Padahal anggaran yang disiapkan Pemkab Wonogiri mencapai Rp 12 miliar.
“Kami akui memang belum terserap maksimal,” ujar Bupati Joko Sutopo, Kamis (5/7/2018).
Penyebab hal itu sampai terjadi menurut Bupati, lantaran informasi yang minim sampai ke masyarakat. Dia mengatakan informasi soak kesehatan gratis belum banyak diketahui masyarakat.
“Sosialisasi sebenarnya sudah kami gencarkan sejak tahun-tahun sebelumnya,” terang dia.
Lantaran itu dia meminta semua pihak ikut menyampaikan informasi kesehatan gratis ke masyarakat. Misalnya perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya.
“Intinya semua bisa jadi speaker aktif program ini. Eman-eman jika tidak dimaksimalkan, pasien di bangsal kelas 3 RSUD Wonogiri, tidak akan dipungut biaya apapun. Semua dikaver program ini,” ujar dia. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
