Beranda Daerah Sragen Tragis, Pendeta di Sragen Ditemukan Tewas Usai Gasak Dump Truk di Depan...

Tragis, Pendeta di Sragen Ditemukan Tewas Usai Gasak Dump Truk di Depan BPR Djoko Tingkir

Kondisi motor pendeta asal Gabugan, Tanon yang ringsek usai menggasak dump truk, Senin (16/7/2018) malam. Foto/Wardoyo
Kondisi motor pendeta asal Gabugan, Tanon yang ringsek usai menggasak dump truk, Senin (16/7/2018) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Sragen-Gabugan tepatnya di Depan Kantor Cabang BPR Djoko Tingkir Jono, Tanon, Senin (16/7/2018) malam. Tragisnya, kali ini yang menjadi korban adalah seorang tokoh agama yakni pendeta.

Joko Wahyudi (60) pendeta asal Dukuh Pantirejo RT 1, Desa Gabugan, Tanon meninggal dunia usai menggasak dump truk mogok di depan BPR Djoko Tingkir Jono. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda AD 2793 JY, mengalami luka parah dan mengembuskan nafas terakhirnya sesampai di rumah sakit.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Menurut sejumlah saksi mata, sang pendeta malam itu melahu dari arah timur.

Sesampai di lokasi kejadian, motor mendadak menggasak dump truk bernopol AA 1941 GF yang dikemudikan saudara Gunawar Wibisono (34). Dump truk yang dikemudikan warga Dukuh Mangunweni RT 17 Kelurahan Ayah, Kebumen itu diduga mogok dan berhenti di tepi jalan sebelah kiri.

Baca Juga :  Sejumlah Kantor Pelayanan di Sragen Cat Tembok Berubah Jadi Warna Kuning, Benarkah Ada Aroma Politik Didalamnya?

Benturan keras membuat sang pendeta mengalami luka parah. Ia dilaporkan mengalami patah tangan, dan luka di bagian dada maupun kepala.

“Ceritanya pak Pendeta itu dari arah timur. Lalu nabrak dump truk mogok di tepi jalan. Kondisinya meninggal, ” ujar Sutrisno, salah satu warga setempat Selasa (17/7/2018).

Tak lama setelah kejadian, tim Unit Pos Lantas Bulu dan Polsek Tanon langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban.

“Anggota kami Aiptu Susanto sempat memberikan pertolongan dengan membawa ke RS Yakssi Gemolong.  Namun sampai di rumah sakit, korban tak tertolong, ” ujar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto.

Kasie Trantib Kecamatan Tanon, Isnomo membenarkan korban adalah pendeta di gereja Gabugan, Tanon. Menurutnya, jenasah korban sudah dimakamkan di pemakaman dukuh setempat, Selasa (17/7/2018) siang.

Baca Juga :  Mantap Inovasi Bank Djoko Tingkir Sragen Red and Black Dragon Solusi Perangi Rentenir Hingga Pinjol, Langsung Menerima Sragen Award 2025

“Benar, beliau adalah pendeta di Gabugan. Pemakamannya hari ini tadi,” paparnya. Wardoyo

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.