SOLO– Dengan akan adanya wahana baru di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) memberikan dampak naiknya target pengunjung ke kebun binatang tersebut. Wahana baru berupa Kolam Keceh diharapkan mampu mendongkrak peningkatan kunjungan sekitar 50%.
Menurut Direktur Perumda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, pihaknya menargetkan tambahan oengunjung sekitar 200 ribu atau sekitar 50% lebih banyak dibandingkan dengan target kunjungan tahun 2017 lalu. Dalam hal ini, Bimo berharap keberadaan Kolam Keceh mampu merealisasikan target tersebut.
“Target kunjungan diharapkan naik menjadi 700 ribuan, naik 50% dari tahun sebelumnya. Target tersebut selama setahun dan kami optimis mampu merealisasikannya,” urainya, Sabtu (21/7/2018).
Seperti diketahui, TSTJ terus berupaya mengembangkan area komersial di TSTJ untuk dijadikan tempat rekreasi edukatif namun juga mendukung konservasi. Untuk area komersial, pihaknya diizinkan untuk menggandeng pihak ketiga.
“Ini kabar baik bahwa kami berhasil menemukan pihak ketiga yang bisa menunjang tiga unsur yakni pengembangan riset, pendidikan, dan pengabdian,” tukas Bimo.
Sebelumnya, Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta menginvestasikan dana sekitar Rp 5 miliar untuk pembuatan kolam keceh di TSTJ. Rektor UTP Surakarta, Prof Dr Tresna Priyana Soemardi mengemukakan, kolam keceh akan dilengkapi dengan permainan air yang dapat digunakan anak-anak. Selain itu juga terdapat kolam serok ikan dan spot peristirahatan yang bisa digunakan pengunjung saat menunggui anak-anaknya bermain air.
”Selama ini kami dapat masukan, kalau bisa selain mengunjungi kebun binatang, ada wisata air. Pengunjung menginginkan satu pintu, setelah ke TSTJ tak keluar kemana-mana dan inilah jawaban kami,” pungkasnya. Triawati PP