Beranda Daerah Sragen 49 Warga Jadi Korban, Begini Kronologi Kecelakaan Truk Terguling di Plumbon Sambungmacan...

49 Warga Jadi Korban, Begini Kronologi Kecelakaan Truk Terguling di Plumbon Sambungmacan Sragen

Foto kondisi truk rombongan besuk yang terguling sesaat sebelum dievakuasi/ sumber FB
Foto kondisi truk rombongan besuk yang terguling sesaat sebelum dievakuasi/ sumber FB

SRAGEN- Kecelakaan tunggal truk pengangkut rombongan pembesuk di Jalan Paldaplang-Tangen tepatnya di Dusun Gunung Sari, Plumbon, Sambungmacan Rabu (29/8/2018) malam, benar-benar mengejutkan warga. Betapa tidak, 49 orang warga Nglaran, Gabus, Ngrampal yang barusaja pulang membesuk tetangga mereka di RSUD Sragen terpaksa harus menjadi pasien setelah truk yang dialami mengalami kecelakaan.

Diduga kuat, truk bernopol B 9548 WY yang dikemudikan Suparlan (41) itu terguling lantaran kondisi kencang dan lepas kendali.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan truk nahas bernopol B 9549 WY itu mengangkut rombongan warga pembesuk dari Dukuh Nglaran, Gabus, Ngrampal.

Truk dikemudikan Suparlan (41) dengan mengangkut 49 penumpang. Kronologi kecelakaan, semula truk berangkat dari Nglaran, sekitar puk 18.30 WIB menuju RSUD Sragen untuk membesuk warga yang dirawat di RSUD Sragen.

Baca Juga :  Dahsyat, Kampanye Terbuka Bowo Suwardi di Sragen Didukung Langsung Presiden Prabowo dan Masa Pendukung Penuhi Lapangan Nglorog Hingga Jalan Raya Sukowati

“Truk kembali dari RSUD sekitar pukul 19.30 WIB dan sampai di lokasi kejadian di jalan lurus Desa Made, Ngrampal sekitar pukul 20.00 WIB. Truk hilang kendali dan kemudian jatuh terguling di sisi berlawanan,” paparnya Rabu (29/8/2018) malam.

Untuk 49 penumpang truk mengalami luka karena tertumpah di jalan. Mereka dirawat menyebar di beberapa RSUD dan klinik.

Kasat Lantas, AKP Dani Permana Putra menyampaikan dari hasil olah TKP, kecelakaan dipicu oleh truk yang tergelincir di jalan. Pengemudi melaju dalam kecepatan kencang dan tak sigap mengendalikan truknya.

“Truk tidak sedang mendahului. Kondisi jalan lurus, pengemudi tak sigap mengendalikan laju truk sehingga tergelincir dan terguling,”  tandasnya. Wardoyo