Beranda Daerah Karanganyar Hujan Tangis Iringi Pemakaman Pratu Freddy, Anggota Kopassus Yang Tertembak di Papua....

Hujan Tangis Iringi Pemakaman Pratu Freddy, Anggota Kopassus Yang Tertembak di Papua. Ibu Korban Sempat Jatuh Pingsan dan Dibopong

Pemakaman Pratu Freddy Andina. Foto/Wardoyo
Pemakaman Pratu Freddy Andina. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR- Jenazah anggota TNI dari kesatuan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura,  yang gugur saat menjalankan tugas di Papua, Pratu Freddy Adina (26)  dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dharma Tunggal Bhakti, Karanganyar, Selasa (21/08/2018) pagi. Sebelum dimakamkan, jenazah Freddy Adina disemayamkan di rumah duka yang berada di Dukuh Dungsari, Dusun Jogolatan RT 3/6 Desa Karangabangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar.

Dalam proses pemakaman di Taman Makam Pahlawan tersebut, di hadiri Kolonel Inf Vivin Alfiyanto (Asops Danjen Kopassus), Letkol Inf Edwin (Wadan Grup 2 Kopassus), para perwira Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, serta para keluarga.

Dalam sambutannya, Wadan Grup 2 Kopassus, Letkol Inf Edwin, menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga atas gugurnya Pratu Freedi Adina saat menjalankan tugas di Papua.Pratu Freedi Adina merupakan anggota TNI dari Kesatuan Grup 2 Kopassus, dengan jabatan Basandha 4/3/2/21.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Pantauan di lapangan, sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat, kedua orang tua Pratu Freddy Adina melakukan tabur bunga.

Bahkan sang ibunda, Triyanti, tidak kuasa menahan tangis dan sempat dibopong saat prosesi tabur bunga.

Suasana pemakaman. Foto/Wardoyo

Usai pemakaman, Giyatno, salah satu sepupu Pratu Freedi Adina mengatakan, dalam kesehariannya, Freddy dikenal sebagai anak yang baik dan sangat menghormati orang tua.

“Almarhum sangat baik, terurama kepada anak-anak dan sangat menghargai dan menghormati orang tua,” kata Giyatno usai pemakaman, Selasa (21/08/2018).

Menurut Giyatno, pertemuan terakhir dengan Freddy terjadi sebelum lebaran lalu. Saat itu, Freddy pulang, sekaligus pamit akan menlaksanakan tugas ke Papua.

“Terakhir ketemu saat menjelang lebaran lalu. Freddy pamit akan ke Papua untuk melaksanakan tugas. Baru empat bulan di Papua, kami menerima kabar, jika Freddy gugur,” ujarnya. Wardoyo