SRAGEN- Kebakaran hebat melanda Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Selasa (14/8/2018) malam. Sedikitnya 11 hektare lahan tebu di wilayah Dukuh Genengrejo, Katelan yang diketahui milik warga setempat ludes dilalap di jago merah.
Tidak hanya itu, kebakaran juga membuat satu warga mengalami luka bakar. Warga bernama Suyatno (45) asal Dukuh Brakbunder RT 15, Katelan, itu mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Sragen.
Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran bermula ketika korban berniat membakar daun tebu kering (rapak) di lahan tebu miliknya.
Namun, ia tak menyangka jika kobaran api juga merembet ke lahan tebu di sekitarnya. Korban sempat berusaha memadamkan api akan tetapi justru ia tersulut api di bagian kaki.
“Awalnya korban ini mau membakar rapak tebu di lahannya. Nggak tahunya, angin kencang dan api menyambar ke lahan tebu di sekitarnya. Korban sendiri mengalami luka bakar di bagian kaki,” ujar salah satu tokoh Desa Katelan, Sri Wahono, Selasa (14/8/2018) malam.
Kebakaran membuat panik warga yang berhamburan memadamkan api. Dua mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Damkar juga kewalahan menjinakkan api.
Lahan yang terbakar diketahui milik Sapak seluas lima hektare, Sugimab seluas rmpat hektare, Sutrisno seluas dua hektare dan miliki beberapa warga lainnya.
“Kerugian yang jelas lebih dari Rp 100 juta, ” terang Wahono.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tangen, AKP Sartu membenarkan kejadian itu. Menurutnya, hingga pukul 21.00 WIB, petugas pemadam masih berjuang untuk memadamkan kobaran api. Dari data sementara, luas lahan tebu yang terbakar sekitar 11 hektare.
“Dari keterangan warga, ada satu korban yang mengalami luka bakar. Ini kami masih di lokasi kebakaran. Sementara masih dalam penyelidikan,” tukasnya. Wardoyo