SRAGEN- Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Sragen-Sukodono tepatnya di Dukuh Sapen, Tanggan Gesi. Gara-gara mendahului sepeda motor di depannya, dua wanita muda yang berboncengan dengan sepeda motor terlibat kecelakaan hebat digasak dump truk dari depan.
Satu korban tewas mengenaskan di lokasi kejadian, sedangkan satunya kritis. Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Beat H 4018 BGG dengan dump truk AD 1965 AY.
Data yang dihimpun di Mapolres Selasa (7/8/2018), kecelakaan maut terjadi pukul 14.15 WIB, Minggu (5/8/2018).
Dua wanita yang jadi korban itu masing-masing diketahui bernama Desi Ratnawati (23) warga Nglojok RT 8, Pilangsari, Gesi dan Feri Windawati (21), warga Dukuh Dayu RT 17, Jatitengah, Sukodono.
Winda yang membonceng ditemukan tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah di bagian kepala, lecet dagu sebelah kiri, leher, lutut sebelah kanan, atas lutut sebelah kanan, punggung tangan kiri dan tangan kanan, faktur pada tangan kanan, luka robek bahu kanan.
Sementara Desi yang di depan kritis dengan luka bahu kanan patah, tangan kiri patah, kening benjol dan masih dalam penanganan intensif di RSUD Sragen.
Sedangkan pengemudi dump truk, Suparyono (52) asal Karangudi, RT 18, Ngrampal, tidak mengalami luka.
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika pengendara Beat melaju dari arah timur. Sesampai di lokasi kejadian, mereka hendak mendahului pemotor yang ada di depannya.
Nahas, saat mendahului ternyata motor berjalan terlalu ke kanan. Celakanya, saat bersamaan dari arah berlawanan melaju dump truk yang dikemudikan Suparyono.
Karena jarak sangat dekat, tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Kedua wanita muda itu terpental keras dan mengalami luka parah. Sepeda motor mereka juga ringsek.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya satu korban meninggal dunia dan satunya lagi masih dalam penanganan di RSUD Sragen.
Saat ini, sepeda motor yang ringsek dan dump truk sudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara. Kalau hendak mendahului pastikan situasi arus dari lawan aran dalam kondisi aman. Semua demi keselamatan, ” paparnya Selasa (7/8/2018). Wardoyo
