WONOGIRI– Lembaga Zakat Infaq dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) dalam Idul Adha tahun ini kembali membagikan hewan kurban. Khusus Wonogiri dibagikan ke daerah-daerah tertinggal dan rawan kekeringan, Rabu (22/8/2018).
“Pendistribusian ke daerah rawan kekeringan dilakukan karena masyarakat setempat lebih membutuhkan hewan kurban,” kata Ketua pengurus Lazismu Wonogiri Maryanto.
Dia mengungkapkan, ada 11 ekor sapi kurban yang didistribusikan di daerah tertinggal dan rawan kekeringan. Perinciannya dua ekor sapi dikirimkan ke Desa Gudangharjo dan Johunut Kecamatan Paranggupito, satu ekor dikirimkan ke Dusun Kranggan Kecamatan Giritontro, sedangkan empat ekor dikirimkan ke Desa Panekan dan Basuhan Kecamatan Eromoko.
Tujuh ekor sapi disembelih di desa tujuan. Adapun empat ekor lainnya disembelih di wilayah kota Kecamatan Wonogiri, kemudian dagingnya didistribusikan ke daerah-daerah pinggiran.
“Dagingnya ada yang kami bagikan ke Desa Miri Kecamatan Kismantoro. Ada juga yang kami kirimkan ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah untuk program pengolahan daging kurban menjadi produk rendang dan kornet yang dikemas dalam kaleng,” jelas dia.
Selain berasal dari Lazismu Wonogiri, beberapa hewan kurban itu juga merupakan bantuan dari sejumlah masyarakat di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri. Pihaknya juga menyalurkan kurban dari warga perkotaan
Penyaluran hewan dan daging kurban oleh Lazismu ke daerah-daerah tertinggal dan rawan kekeringan di Kabupaten Wonogiri, sebut dia, rutin dilakukan setiap tahun. Jumlah tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Pada 2017 lalu, pihaknya menyalurkan sembilan ekor sapi ke daerah rawan kekeringan. Aris Arianto