SOLO– Presiden Joko Widodo kembali memberikan sapi kurban kepada dua masjid agung di Kota Solo, yakni di Masjid Agung dan Masjid Al Wusto. Kedua sapi dengan berat total dua ton lebih tersebut akan disembelih Rabu (22/8/2018).
Sama seperti tahun sebelumnya, Jokowi mendapatkan dua sapi “istimewa” tersebut dari peternakan lokal tepatnya di Polokarto, Sukoharjo. Menurut pemilik peternakan, Kuncoro Budi Santoso (43), kali ini merupakan sudah yang ketiga kalinya Presiden Jokowi membeli sapi untuk Idul Adha di peternakannya.
“Dua sapi Pak Jokowi jenis simmental dan limousin masing-masing beratnya 1,1 ton dan 950 kilogram. Jadi total berat keduanya sekitar 2,05 ton. Dengan membeli sapi dari peternakan lokal, menunjukkan kalau Pak Presiden merangkul peternak lokal yang tidak kalah kuakitas hasil ternaknya,” ujarnya, Selasa (21/8/2018).
Dikatakan Kuncoro, beberapa waktu yang lalu, ada orang utusan dari presiden yang menghubunginya untuk membeli sapi.
“Saya diminta untuk menyiapkan sapi yang akan dikirimkan ke dua masjid yakni Masjid Agung dan Al Wustho. Kemudian saya mengirim foto-foto sapi terbaik dari peternakan kami ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. Yang saya pilihkan itu jenis hidden angus, limousin dan simmental. Kemudian Presiden menghendaki jenis limousin dan simmental, bobotnya dua ton lebih 50 kilogram,” papar warga RT 1 RW 2, Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo tersebut.
Kuncoro menambahkan, kedua sapi berusia antara 4 tahun dan 4,5 tahun dengan tingginya mencapai 160 sentimeter.
“Kalau harga relatif ya, yang pasti untuk perawatan dan pemeliharaan tidak ada yang istimewa, yang utama adalah menjaga makanannya dan diberikan makanan terbaik. Selain itu pemberian vitamin dan pengecekan kesehatan juga rutin dilakukan. Kandang juga harus rutin untuk dibersihkan,” ujarnya. Triawati PP