SRAGEN- Krisis air bersih di wilayah Jenar semakin parah. Warga di beberapa desa yang mengandalkan bantuan droping dari Pemkab terpaksa gigit jari.
Beruntung, penantian mereka terobati oleh bantuan droping dari dermawan asal Gemolong, TAB yang disalurkan Minggu (2/9/2018) pagi.
Enam tangki air bersih dari TAB itu tak pelak langsung jadi rebutan warga. Bantuan droping itu disalurkan di Dukuh Winong, Desa Dawung dan Dukuh Terso, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar. Bantuan droping itu digelar oleh tim TAB Center Peduli Krisis Air Bersih yang sudah dijalankan rutin sejak krisis air melanda beberapa bulan terakhir.
“Hari ini ada enam tangki air bersih yang kita salurkan ke Desa Dawung dan Kandangsapi, Jenar. Antusias warga sangat tinggi, karena ternyata sudah tiga hari mereka menunggu bantuan droping dari Pemkab tidak datang,” papar Bayu, Senin (3/9/2018).
Ia menguraikan program droping itu memang rutin digelar oleh tim TAB Center Peduli Krisis Air. Sesuai jadwal, tim melakukan droping setiap sepekan sekali ke beberapa wilayah krisis yang tersebar di Sragen Utara maupun di Sragen Barat.
“Tidak ada tujuan lain kecuali membantu masyarakat yang saat ini dilanda kesulitan air bersih. Apalagi kemarau juga berkepanjangan dan belum ada turun hujan. Harapannya sedikit berbagi membantu meringankan beban mereka,” terangnya.
Sementara, salah satu warga, Widodo, mengapresiasi bantuan itu. Ia menuturkan warga sangat berterimakasih lantaran sudah tiga hari memang tak ada lagi bantuan droping yang masuk.
“Makanya begitu dengar ada droping dari TAB, tadi warga sudah pada nunggu sejak subuh,” urainya. Wardoyo