KARANGANYAR- Pencapaian zakat sebulan terakhir di Karanganyar dilaporkan mengalami penurunan sebesar 4 persen dari sebelumnya.
Hal itu terungkap dalam Serasehan Baznas yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jum’at (28/09/2018).
Acara diawali dengan Sambutan oleh Ketua Baznas Karanganyar Sugiyarso. Kemudian dilanjutkan dengan laporan perolehan zakat infaq dan shodaqoh yang disampaikan oleh Wakil ketua baznas Abdul Muid.
Abdul melaporkan perolehan total Zakat Rp 900.306.675,- dan Infaq Rp. 45.795.565,-. Total jumlah seluruhnya senilai Rp. 946.192.240,-.
“Dibandingkan bulan agustus kemarin mengalami penurun 4%,” katanya.
Sementara, Sekda Karanganyar, Samsi gang mewakili Bupati sempat memberi pengarahan dan motivasi pada peserta Baznas.
“Upz (Unit Pengumpul Zakat) merupakan tulang punggung kesuksesan dari Baznas karena turut memajukan kiprah program kerja baznas”, tuturnya.
Beliau juga menjelaskan program Baznas dengan Bupati Karanganyar yaitu program sedot lumpur tinja Kabupaten Karanganyar yang saat ini menjadi juara sanitasi BABS.
Program Baru Bupati Karanganyar kepada 2000 penduduk yang tidak mampu dengan memberikan sedot lumpur tinja melalui APBD. Dalam hal ini Baznas turut serta membantu hal tersebut melalui masjid-masjid yang sudah ditargetkan. Wardoyo