SRAGEN- Kisah miris warga miskin kembali menyeruak di Sragen. Kali ini, seorang warga miskin di Dukuh Sidorejo RT 15, Ngargotirto, Sumberlawang, Nuryadi harus menerima nasib kehilangan rumahnya yang mendadak ambruk karena lapuk.
Rumah kecil miliknya yang berkonstruksi bambu, mendadak ambruk padahal tiada angin tiada hujan. Insiden ambruknya rumah Nuryadi terjadi dua hari lalu sekira pukul 11.00 WIB. Data yang dihimpun dari Koramil setempat, kejadian kali pertama diketahui tetangga korban, Paiman (65).
“Saya sempat curiga waktu dengar suara kretek..kretek dari rumah korban. Setelah itu lalu suara keras brukkk, ternyata rumah sudah ambruk, “ujar Paiman, Selasa (18/9/2018).
Danramil Sumberlawang, Kapten Suwanto mewakili Dandim Sragen, Letkol Inf Camas Sigit Prasetyo mengurikan kondisi rumah korban memang sudah termakan usia. Banyak kayu yang sudah lapuk sehingga membuat konstruksinya rapuk.
Menurutnya pada saat kejadian rumah sebenarnya sedang proses renovasi atau perbaikan. Saat kejadian, korban pemilik rumah sedang mau mencari bambu, guna mengganti tiang rumah yang sudah lapuk.
“Namun pada saat ditinggal mencari bambu itulah rumah ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” paparnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitat Rp 20 juta. Sebagai bentuk kepedulian, Danramil mengaku langsung mengerahkan personilnya bersama warga membantu proses evakuasi rumah yang ambruk. Wardoyo