
JAKARTA – Ustad Yahya Waloni panen pengaduan. Setelah diadukan oleh Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathon ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Selasa (18/9/ 2018), kini, dia dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding ke Bareskrim Polri, Jumat (21/9/2018) siang.
Pada pengaduan pertama, Yahya dituduh dalam kotbahnya memelesetkan nama TGB Zainul Majdi , mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu menjadi Tuan Guru Bajingan.
Sementara dalam laporan oleh Sekjen PKB, Yahya dituduh telah menghina Calon Wakil Presiden Ma’ru Amin. Dalam kotbahnya, mula-mula dia menyebut Ma’ruf Amin sudah uzur dan hampir mati.
“Contohnya yang sudah ada di Jakarta ini, usianya sudah uzur, boleh dikatakan sudah mau mati, sudah mau menghadap Allah. Ditanya, ‘mau enggak bapak jadi wakil presiden?’ ‘Oh, siap.’ Sudah mau mati, ambisi.”
Yahya tenar karena ceramahnya di Masjid Al Fida Muhammadiyah, Pekanbaru, Riau, 9 September 2018 menjadi viral di dunia maya. Namun ia banyak diperbincangkan karena menggunakan kalimat-kalimat yang diduga bermuatan negatif.
Sementara itu Abdul Kadir Karding enggan menjelaskan delik ataupun pasal yang dituduhkan kepada Yahya. “Nanti saya sampaikan kepada media setelah melapor,” ujar Karding saat dihubungi, Jumat (21/9/2018).
Karding mengatakan pendakwah itu melecehkan Ma’ruf Amin secara verbal saat menyampaikan ceramah agama. Video berdurasi 10 menit berjudul “Cahaya Tauhid” bermuatan ceramah Yahya disiarkan melalui media sosial YouTube dan viral beberapa hari lalu.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















