Beranda Daerah Sragen Ini Program Paling Trending di BRI Sragen. Dibentuk di Semua Desa di...

Ini Program Paling Trending di BRI Sragen. Dibentuk di Semua Desa di 20 Kecamatan 

Robert Tumunggor Sitinjak. Foto/Wardoyo

 

Robert Tumunggor Sitinjak. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Manajemen BRI Cabang Sragen menyampaikan terus menggeber capaian program terkini yakni perluasan agen Brilink. Selain sudah merambah hampir semua desa di 20 kecamatan, progress perluasan pembentukan agen Brilink juga diklaim akhir tahun ini bisa over dari target.

Hal itu disampaikan Pimpinan Cabang BRI Sragen, Robert Tumunggor Sitinjak melalui Assisten Manajer Bisnis Mikro, Mulyanto, di sela program undian Simpedes 2018.

“Bicara program terkini di BRI Sragen, yang paling trending saat ini ya Brilink. Itu nasabah kita tunjuk menjadi agen kita. Di agen Brilink itu, masyarakat atau nasabah bisa melakukan transaksi 90 % seperti layanan di kantor BRI,” paparnya.

Di agen Brilink itu, bisa melayani nasabah yang menabung, menarik uang, transfer, pajak pulsa, hingga pajak listrik. Menurut Mulyanto, target yang dipatok, hingga akhir 2018 ini, setidak ya bisa mencapai 2.000 agen Brilink terbentuk di 20 kecamatan.

Namun, hingga akhir Agustus 2018, jumlah agen Brilink yang sudah terbentuk mencapai 1.800 agen. Mereka tersebar di hampir semua desa di 20 kecamatan yang ada di Sragen.

Baca Juga :  Mantap! PAD Sektor PBB di Sragen Tembus 100 Persen, Ini Kata Bupati Yuni

“Target kita setiap desa itu mininal ada 2 agen Brilink. Dan sekarang sudah banyak yang satu desa ada dua agen,” jelasnya.

Mulyanto menguraikan tujuan perluasan agen Brilink itu dimaksudkan sebagai kepanjangan tangan dan mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Selain itu, keberadaan agen Brilink juga diharapkan bisa mengurangi antrian nasabah yang mengurus ke kantor.

Dengan berlokasi di desa, hal itu juga memudahkan serta mempercepat layanan bagi nasabah yang jauh dari kantor.

“Kalau di BRI kadang kan harus antri dulu. Lalu yang ibu-ibu mesti harus merias dulu. Tapi kalau di agen Brilink itu kan lokasinya di wilayah desa masing-masing. Jadi bapak tani yang pulang dari sawah pun bisa langsung mampir ke agen Brilink kalau mau setor atau bayar tagihan listrik. Enggak harus mandi dan pakaian rapi,” papar Mulyanto.

Ditambahkan, setiap agen Brilink biasanya diberi penanda spanduk di depan rumahnya. Bahkan ada pula nasabah pemilik agen Brilink yang menambah lampu neon box agar menarik masyarakat untuk bertransaksi di agen Brilink.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

“Dari para agen Brilink itu juga sudah membentuk paguyuban, dan kemarin juga buat grup WA. Setiap bulan kita upayakan sharing kendala atau persoalan apa yang dihadapi atau keluhan yang muncul.

“Kita optimis sekali sampai akhir Desember bisa melebihi target 2.000 agen. Mudah-mudahan bisa tercapai 2.400 agen sehingga target ke semua nasabah bisa terus ditingkatkan,” tukasnya. Wardoyo