SRAGEN- Kebakaran hebat melanda Dukuh Geneng, Desa Geneng, Kecamatan Miri, Sragen Selasa (11/9/2018) siang. Empat rumah milik pensiunan PNS, Sugiyo (60) dan anaknya, Sri Hartati, ludes tak tersisa dilalap si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Data yang dihimpun, kebakaran kali pertama diketahui pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban tengah bersantai tiduran di rumah pringgitan. Di tengah tiduran, Sugiyo mendadak dikejutkan bau menyengat dari arah dapur.
Alangkah terkejutnya ketika ia cek ke dapur, asap tebal sudah mengepul diiringi kobaran api besar melahap dapur.
Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu membuat kobaran api makin menjadi. Hembusan angin dan cuaca panas, kian membuat kobaran api tak terkendali. Upaya warga memadamkan api sia-sia. Api makin menggila dan merembet melahap dua rumah milik korban.
Tak cukup itu, satu rumah anaknya yang bersebelahan, juga ikut terbakar.
Kondisi api yang besar, membuat tak ada barang yang bisa diselamatkan. Tiga sepeda motor Honda Vario, Honda CBR dan Shogun, ikut terbakar.
“Total ada empat rumah yang terbakar. Tiga milik Pak Sugiyo dan satunya milik anaknya Sri Hartati,” papar Kades Geneng, Suherman.
Empat rumah yang terbakar terdiri dari milik rumah limasan dengan ukuran 8×12 meter, rumah peringgitan dengan ukuran 4 x 12 meter, rumah dapur ukuran 5 x12 meter, dan rumah tempat usaha menjahit dengan ukuran 5 x 12 meter.
“Untuk sementara, korban tinggal di rumah anaknya, Sri Hartati yang masih ada tersisa. Karena rumah korban terbakar semua,” terang Suherman.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Miri, AKP Fajar Ihsanudin menyampaikan total kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp 300 juta. Dari hasil olah TKP, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“ Kebakaran di sebabkan konsleting arus listrik dari dapur Pak Sugiyo. Api langsung membesar, sehingga pemilik rumah tak sempat menyelamatkan harta bendanya. Ada tiga unit sepeda motor masing masing Honda vario, Honda CBR dan Suzuki shogun, selain juga empat unit rumahnya,” tandasnya. Wardoyo