![IMG_20180918_164228](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/09/IMG_20180918_164228.jpg?resize=542%2C335&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/09/IMG_20180918_164228.jpg?resize=500%2C309&ssl=1)
SRAGEN- Kecelakaan tragis mobil Innova digasak kereta api di perlintasan tanpa palang di jalur Solo-Purwodadi, tepatnya di depan RSUI Yakssi Gemolong, Selasa (18/9/2018) menyisakan cerita mengerikan bagi warga. Kerasnya benturan kereta menggasak mobil sempat membuat warga histeris.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menuturkan mobil nahas Kijang Innova bernopol AD 8445 KM itu tertabrak KA Kalijaga jurusan Solo Balapan-Semarang Poncol.
Pengemudi Innova yang diketahui merupakan warga Winong, Desa Pelem Rejo, Andong, Boyolali itu melaju dari arah timur. Sementara kereta melaju dari arah utara (Semarang) melaju selatan (Solo).
“Kereta langsung menghantam mobil sangat keras. Kami sempat teriak kalau kereta sudah dekat, tapi mungkin sopir Innova nggak dengar. Lalu bresss keras sekali. Mobil sudah hancur ditabrak. Rahayune nggak keseret,” terang Yanto (40), penjual mi ayam bakso di lokasi kejadian.
Ia menuturkan, saat mobil hendak naik perlintasan, warga sekitar sudah mengingatkan jika ada kereta hendak melintas. Namun sopir diduga tidak dengar dan langsung saja tertabrak. Atas peristiwa itu, kereta juga mengalami kerusakan dan mengakibatkan kemacetan.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Gemolong AKP I Ketut Putra mengatakan pengemudi tidak meninggal dunia. Namun hanya mengalami luka.
Sedangkan mobil rusak parah. Penumpang mobil dipastikan hanya satu orang dan dilarikan ke RSUI Yakssi Gemolong.
“Penumpang di mobil hanya satu orang sopirnya tok. Tidak meninggal, hanya mobilnya rusak berat. Ini masih kami lakukan pendataan,” paparnya. Wardoyo