Beranda Daerah Karanganyar Senggolan Saat Nyalip, Wanita Muda Terpental dan Tewas Mengenaskan Digasak Truk  di...

Senggolan Saat Nyalip, Wanita Muda Terpental dan Tewas Mengenaskan Digasak Truk  di Karanganyar Kota

Ilustrasi pemotor tewas kecelakaan maut. Foto/Wardoyo
Ilustrasi pemotor tewas kecelakaan maut. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Karanganyar-Tawangmangu tepatnya di Dusun Tegalasri, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Jumat (31/8/2018) pagi. Seorang wanita muda ditemukan tewas mengenaskan setelah tertabrak truk yang melaju dari belakang.

Kecelakaan maut terjadi setelah pengendara wanita itu bersenggolan dengan pemotor pria. Korban tewas diketahui bernama Rinita Wahyuningtyas (23) warga Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi pukul 09.15 WIB. Kecelakaan melibatkan dua pengendara sepeda motor dan truk.

Pagi itu Rinita mengendarai Honda Beat AD 4652 AH melaju dari arah barat. Kemudian ada pengendara motor Vespa AD 4188 RN,  Pitoyo (24)warga Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar.

Kecelakaan bermula ketika keduanya sama-sama melaju dari barat ke timur. Posisinya korban di belakang pemotor Vespa. Sesampai di lokasi kejadian, korban hendak mendahului pemotor Vespa di depannya.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Ring Road Brawijaya Bantul, Pejalan Kaki Tewas Disambar Kijang Super

Nahas karena terlalu dekat, motornya menyenggol motor Vespa. Korban langsung terjatuh. Malang tak dapat ditolak, tubuhnya terpental ke kanan.

Tanpa ampun, tubuh korban tergasak truk yang ada di belakangnya.

Korban tewas seketika dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Sedangkan pengendara Vespa mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto melalui Kanit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, Iptu Sutarno membenarkan adanya kejadian itu. Ia menuturkan korban dibawa ke RSUD Karanganyar.

“Korban meninggal karena luka di bagian kepala. Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga,” paparnya. Wardoyo