WONOGIRI-Seorang siswi sebuah SMA Negeri di Purwantoro diduga menjadi korban hipnotis. Bahkan dia sempat dibawa kabur terduga pelaku hingga jarak puluhan kilometer.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas AKP Hariyanto dan Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo, Selasa (4/9/2018) mengatakan, Polsek Purwantoro telah menerima pengaduan tentang orang terkena gendam atau hipnotis pada Senin (3/9/2018) pukul 20.40 WIB. Korban adalah FN (16) kelas XI warga Desa Talesan Kecamatan Purwantoro. Sedangkan pelaku masih dalam penyelidikan. Pengaduan diterima dari orang tua korban
Awal kejadian, Senin sekitar pukul 16.00 WIB, korban pulang dari sekolah bersama rekannya. Kemudian korban minta berhenti di warnet Global Purwantoro untuk mengerjakan soal sekolah. Rekan korban meninggalkan korban sendirian di warnet.
Namun korban tidak jadi kewarnet dan pergi ke halte bis di depan Pasar Purwantoro untuk menunggu jemputan orang tuanya.
Tiba-tiba korban didatangi seorang laki-laki yang tidak dikenal. Sedangkan seorang laki-laki lainnya menunggu di kemudi. Selanjutnya korban diajak masuk ke dalam mobil yang menurut pengakuan korban diperkirakan mobil sejenis Fortuner warna putih.
“Nomor polisi tidak tahu dan berjalan ke arah Wonogiri. Ketika sampai di Ngadirojo mobil tersebut berhenti dan kedua laki-laki di dalam mobil keluar. Sedangkan korban sendirian di dalam mobil dan pintu tidak terkunci,” jelas dia.
Mengetahui hal itu, korban keluar mobil dalam keadaan bingung. Beruntung dia ditolong oleh warga Ngadirojo. Warga tersebut selanjutnya menghubungi anggota koramil Purwantoro, Serka Taufik. Anggota Koramil Purwantoro itu pun menjemputnya dan diantar ke Polsek Purwantoro.
“Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Juga berkoordinasi dan minta bantuan penyelidikan SatReskrim Polres Wonogiri,” tegas dia. Aris Arianto