.
Dok StakDutSSRAGEN– Dalam beberapa hari ini Sragen dihebohkan dengan adanya kekerasan yang dilakukan oleh oknum penjoget terhadap pekerja seni dalam hajatan. Selanjutnya Senin (17/9/2018) para seniman Sragen mengadakan aksi damai.
Mereka menyuarakan pembersihan miras di arena hajatan yang dituding menjadi pemicu penjoget bertindak di luar kontrol. Selain itu, mereka mendesak Kapolres memperketat izin dan pembatasan durasi pentas hiburan.
Terlepas dari kasus tersebut komunitas “StakDutS” Sedulur Tak Dut Sragen yang mewakili seniman ketipung seluruh Sragen menggelar acara kegiatan bakti sosial berupa pembagian air bersih kebeberapa desa di kelurahan Ngrombo, Tangen dan dusun Bulak Rejo, Tangkil sragen, Selasa (18/9/2018).
Dalam rilisnya ke JOGLOSEMARNEWS.COM ketua StakDutS, Heri mengatakan kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai bentuk kebersamaan antara seniman serta masyarakat untuk menciptakan kondisi Sragen yang aman dan damai.
“Selain sebagai bentuk kegiatan sosial, tujuan Kehadiran kami tidak lepas dari sinergi antara seniman serta masyarakat agar selalu tercipta kondisi yang lebih baik kedepan demi keamanan Sragen tercinta” papar Heri.
“Kehadiran kami diterima dgn baik oleh RT setempat, masyarakat jg antusias dengan kedatangan kami” lanjut Heri.
Di sela-sela kegiatan StakDutS juga menyampaikan tentang durasi hiburan dalam hajatan yang baru saja disepakati antara seniman dengan Kapolres Sragen dan Dandim Sragen.
Heri mengatakan walaupun jumlah air bersih yang didonasikan tidak seberapa, namun kegiatan ini dapat dimaknai sebagai semangat kebersamaan para seniman di Sragen khususnya seniman ketipung.
Heri berharap bakti sosial ini membawa berkah dan berguna serta sosialisasi dapat diterima masyarakat.
“Dengan semangat rasa sosial ini, semoga memberikan efek baik bagi komunitas seniman lain di Sragen agar jug dapat melakukan sosialisasi dengan cara-cara yang lebih menarik bagi masyarakat” pungkas Heri. *