KARANGANYAR- Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendapat kehormatan menerima sabuk kukiwon dan DAN Internasional Taekwondo. Pengukuhan itu bersamaan dengan ujian naik tingkat 700 atlet taekwondo di Gor RM Said, Minggu (30/9/2019).
Selain bupati, dua orang mantan pengurus taekwondo Karanganyar yakni Djatmiko dan Utomo Hidayat Sidi, juga menerima sabuk kehormatan yang sama. Serta satu orang pengurus taekwondo Karanganyar, Titis Sri Jawoto yang juga Kadisparpora Karanganyar.
“Penghargaan kehormatan Dan Internasional itu dari induk taekwondo di Korea. Sebagai upaya nyata ikut pengembangkan olahraga beladiri taekwondo,” papar pengurus taekwondo Karanganyar, Aris Budi Nugraha.
Dia menambahkan taekwondo hampir seluruh kecamatan ada kecuali Tawangmangu. Dalam waktu dekat juga akan mengirimkan atlet untuk mengikuti porprov Oktober mendatang di Solo. Karanganyar mempunyai dua atlet handal di kelas berat yakni Edo Nur Septian dan Enggar Melano.
Sementara Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan akan terus mendukung taekwondo di Karanganyar. Untuk peserta yang mengikuti ujian hari ini bisa lolos semua. Orang nomor satu di Karanganyar bertekad mengembangkan taekwondo di Karanganyar.
“Saya yakin taekwondo bisa membuat seseorang lebih percaya diri dan peka terhadap segala sesuatu. Termasuk membuat sehat jasmani kita,” paparnya.
Dia menambahkan olahraga mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa. Sekaligus Olahraga menjadi alat pemersatu bangsa. Terbukti Asean games telah membuktikan Indonesia diakui oleh dunia karena sukses prestasi dan sukses penyelenggara.
“Saya yakin akan ada atlet taekwondo hebat dari Karanganyar. Pemuda yang keren pemuda yang sehat dan berprestasi,” imbuhnya. Wardoyo