SRAGEN- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 103 Kodim 0725/Sragen sudah memasuki hari ke-16. Salah satu kegiatan yang banyak disambut sukacita adalah jambanisasi bagi warga tidak mampu di Desa Sukorejo, Sambirejo.
Salah satunya Mbah Satirah (547). Janda sebatang kara yang tinggal di Desa Sukorejo itu tak mampu menahan kegembiraan saat rumahnya dibangun jamban oleh Tim Satgas TMMD. Maklum, jamban yang dibangun gotong royong dengan warga dan TNI itu sudah puluhan tahun ia rindukan. Namun impian itu gagal terwujud karena ketiadaan ekonomi.
Bahkan saking senangnya, nenek paruh baya itu ikut terjun langsung dalam pembuatan jamban tersebut bersama Satgas dan warga.
“Ibu Satirah sudah berpuluh – puluh tahun hidup sebatang kara di rumah tersebut. Setelah suaminya meninggal dan belum dikaruniai anak, dia yang sehari – hari hanya bekerja sebagai buruh tani,” papar Dandim 0725/Srg, Letkol Kav Luluk Setyanto, Rabu (31/10/2018).
Melihat jambannya segera jadi, Mbah Satirah pun merasa senang dan lega. Karena sebentar lagi dia bakal punya jamban sendiri dan tidak harus numpang ke tetangga kalau mau buang hajat.
“Senang sekali Pak. Karena biasanya harus numpang ke rumah tetangga, nanti bisa punya jamban sendiri. Matur suwun Pak Tentara dan semua warga,” ujar Mbah Satirah sumringah. Wardoyo