Bantuan RLTH dari TMMD di Sukorejo.  Awalnya Mbah Suminah Takut Didatangi Pak Tentara, Namun Akhirnya  Berkata Matur Nuwun Pak Tentanra

Foto: Wardoyo
   
Rumah Mbah Suminar yang mendapatkan bantuan RTLH dari i program TMMD ke-103 Kodim 0725/Sragen. Foto: Wardoyo

SRAGEN—Salah satu kegiatan dari program TMMD ke-103 Kodim 0725/Sragen yang berlokasi di desa Sukorejo adalah memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni  (RTLH). Salah satu penerima bantuan RTLH di desa Sukorejo adalah mbah Suminah yang tinggal di RT 08 desa Sukorejo.

Pemberian bantuan RTLH ini bukan tanpa alas an, menurut penuturan tetangga mbah Suminah, Yani (37 tahun), Sabtu (20/10/2018).   Sebelum tinggal di desa Sukorejo mbah Suminah ikut program Transmigrasi di Jambi dan tinggal disana selama 45 tahun. Kini mbah Suminah yang tinggal sebatang kara telah bermukim kembali di desa Sukorejo selama 10 tahun.

Dia memliki tiga orang anak yang sekarang merantau ke Jambi. Sudah  delapan tahun anaknya tidak pulang dan tak memberi kabar dan menanyakan keadaan ibunya. Hidup seorang diri tidak membuatnya menyerah. Nenak tua ini bekerja menjadi buruh tani dan terkadang mencari kayu bakar dikebun orang untuk dijual ke pasar.

Namun usahanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Untuk kebutuhan makan kadang diberi oleh tetangga yang kasihan pada mbah Suminah.  Pemberian tersebut berupa sayur mayor dan beras.   Terkadang mbah Suminah juga mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa beras raskin (beras untuk masyarakat kurang mampu)  dari Bulog.

Mbah Suminah awalnya takut ada anggota TNI yang dating ke rumahnya untuk survei melihat kondisi mbah Suminah dan rumahnya yang kurang layak huni. Atas pemberian bantuan RTLH tersebut dia mengucapkan terima kasih pada anggota Satgas TMMD,  “matur nuwun pak tentanra” tutupnya. Marwantoro S

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com