Beranda Daerah Sragen Cerita Mbah Cipto dan Kekagumannya Setinggi Langit Pada Sosok Prajurit TNI 

Cerita Mbah Cipto dan Kekagumannya Setinggi Langit Pada Sosok Prajurit TNI 

Prada Yudha dan Mbah Cipto. Foto/Wardoyo
Prada Yudha dan Mbah Cipto. Foto/Wardoyo

 

SRAGEN- Kegiatan TMMD Reguler 2018 yang dipusatkan di Desa Sukorejo, Sambirejo seolah tak henti menghadirkan cerita menarik. Seperti Selasa (16/10/2018), ketika warga dan puluhan personel TNI dari Kodim dan Yonkav berbaur mengecor jalan Dusun Segagan-Sukorejo.

Di sela beristirahat dan makan siang, warga tampak akrab berbaur dengan prajurit berseragam loreng. Seolah tanpa sekat, warga dan prajurit TNI itu terlibat obrolan yang hangat.

Diantara kerumunan warga, tampak seorang kakek berusia senja. Dia adalah Mbah Cipto (75) salah satu warga Sukorejo. Meski kulitnya sudah mengeriput, semangatnya membantu pengecoran jalan tak menyurut.

Siang itu, ia tampak duduk di samping prajurit muda dari satuan Yonkav-2/Tank Ambarawa, Prada Yudha sangat bangga melihat sosok prajurit TNI yang tak gengsi serta mau membaur dengan warga membangunkan jalan desa.

Baca Juga :  Teror Menjelang Masa Tenang Pilkada Sragen 2024: Muncul Spanduk Provokatif di Gondang, Sidoharjo, dan Sragen Kota

“Saya pokoknya bangga dan senang lihat Pak Tentara yang masih muda-muda tapi semangat bantu warga mbangunkan jalan,” tutur Mbah Cipto.

Kakek renta itu kemudian bertutur dirinya sangat senang, karena jalan di dusunnya sudah berubah bagus dengan adanya pengecoran oleh TMMD.

Padahal jalan itu sudah bertahun-tahun rusak parah tanpa bisa dilalui kendaraan bermotor bahkan pejalan kaki sekalipun

Mendengar hal itu, Prada Yudha balik memuji semangat besar Mbah Cipto, yang meski sudah tua tapi tetap punya semangat membantu membangun jalan.

“Ternyata faktor usia tidak menjadikan alasan seseorang untuk berhenti berbuat yang terbaik bagi pembangunan di lingkungan tempat tinggal dan desanya,” tukas Yudha. Wardoyo