MAGETAN- Fakta mengejutkan terungkap dari kecelakaan maut mobil Honda CRV di Sarangan, Magetan yang akhirnya merenggut nyawa Rini Puspitawati (26) dan Ragil Supriyanto (34).
Dari lokasi kecelakaan, polisi menemukan dua kondom di mobil yang dikemudikan LC cantik asal Paron Ngawi dengan pria selingkuhannya asal Randublatung, Blora pada Sabtu (13/10/2018) lalu. Kondom itu ditemukan di bawah kursi belakang Honda CR-V.
Kondom itu ditemukan anggota Polres Magetan saat mengumpulkan puing body mobil yang tertinggal. Dua kondom tersebut adalah kondom yang belum digunakan yang masih terbungkus kemasan plastik dan kondom bekas pakai.
“Ada kondom di puing bodi mobil, dua kondom,” ujar salah seorang anggota Poslantas Polres Magetan, Sabtu (20/10/2018).
Kondom itu ditemukan di bawah kursi belakang CR-V yang dikendarai Rini Puspitawati bersama pasangan yang diduga selingkuhannya, Ragil Supriyanto.
Kasat Lantas Polres Magetan AKP Himmawan Setiawan saat ditanya tentang temuan kondom itu mengaku akan melakukan kroscek ke lapangan atau TKP. Namun dia mengatakan, TKP yang sekarang sudah rusak.
“Kita lihat dulu itu sudah berapa lama. Apa kejadian itu yang murni. Itu yang lagi diselidiki terus oleh kami,” kata Himmawan.
Dikatakan Himmawan, saat ini pihaknya melibatkan tim saksi ahli dari Dinas Perhubungan untuk mengungkap musibah yang terus menjadi pemberitaan di media online dan cetak serta media sosial tersebut.
Berita sebelumnya, pada Sabtu (13/10/2018), terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan satu unit Honda CR-V gres keluaran tahun 2018. Mobil bercat putih dengan nopol T 1201 EJ terjun ke jurang Sarangan sedalam 200 meter, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Pada peristiwa ini, teman satu mobil Rini yang bernama Ragil, ditemukan meninggal dunia di lokasi. Rini diketahui berprofesi sebagai PL di salah satu kafe di sana.
Sementara Ragil Supriyanto merupakan pria yang masih memiliki istri dan berprofesi.
LC cantik, Rini Puspitawati (26) pengemudi Honda CR-V yang menjadi korban kecelakaan tragis di jurang sedalam 200 meter, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (13/10/2018) lalu, akhirnya meninggal dunia.
Ibu satu anak ini menghembuskan nafasnya Sabtu (20/10/2018) pagi sekitar pukul 09.55 WIB.
Rini mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala. Setelah sempat dirawat di RSUD dr Sayidiman, Magetan, selama dua hari pasca kecelakaan, Rini dirujuk ke RSUD dr.Soedono, Kota Madiun.
Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr.Sjaiful mengatakan, Rini meninggal pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 WIB.
“Iya, benar meninggal sekitar pukul 09.55,” kata dr.Sjaiful saat dihubungi, Sabtu (20/10/2018) siang.
Dia mengatakan, kondisi Rini ketika dirujuk di RSUD dr.Soedono sudah mengalami sakit parah, dan kondisinya terus menurun. Wardoyo/Tribunnews