Beranda Daerah Solo Kirab Budaya Kota Pusaka di Solo, Hindari Titik-titik Macet Ini

Kirab Budaya Kota Pusaka di Solo, Hindari Titik-titik Macet Ini

Dishubkominfo kota Surakarta
Dishubkominfo kota Surakarta

SOLO- Kota Solo punya gawe kirab budaya Kota Pusaka yang digelar Kamis (25/10/2018) siang ini. Sebanyak 66 perwakilan daerah yang tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) akan mengikuti kirab budaya dengan perkiraan jumlah peserta kirab mencapai ribuan peserta dan akan tumpah ruah di jalan utama Kota Solo.

Kirab akan dimulai dari Stadion Sriwedari menuju Balai Kota Surakarta. Bagi warga Solo dan sekitarnya yang melintaso Kota Bengawan, sebaiknya menghindari titik-titik kemacetan akibat pengalihan arus yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Pengguna jalan sebaiknga tidak melintasi Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman pada pukul 13.00 – 18.00 WIB, Kamis (25/10/2018) siang ini.

Seluruh akses menuju Jalan Slamet Riyadi akan ditutup selama perhelatan itu. Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta juga akan menerapkan sistem dua arah di jalur-jalur yang sebelumnya satu arah.

Baca Juga :  Sah, IPNU dan IPPNU Dukung Luthfi-Yasin untuk Pilkada Jateng 2024

“Dari barat kita tutup di simpang Gendengan. Mobil hari ini boleh belok ke selatan. Yang ke utara kita arahkan lewat Jalan Hassanudin, belok ke Jalan Cipto Mangunkusumo,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo.

Selanjutnya, arus lalu lintas perempatan Gendengan dari barat ke selatan, roda 4 dipersilakan, dan yang ke Utara diarahkan ke samping overpass Manahan, melintas terowongan selatan Rel Manahan, ke sp.ciptomangunkusumo-solo Paragon-monumen pers-jl.gajahmada-timuran – dipersilakan CONTRA FLOW ke timur sampai dengan simpang kampung baru.

Sedangkan untuk arus di siimpang 4 solo Paragon ke selatan (jl.ciptomangunkusumo) tidal diperbolehkan dan simpang 4 jl.worawari -jl.ciptomangunkusumo ke selatan tidak diperkenankan.

Selain itu, ada larangan parkir di sepanjang jalan Slamet Riyadi rute kirab dan jl.ronggowarsito (pengalihan arus 2 arah dr timuran-kampung baru). Kemudian water barier simpang 4 Jend Sudirman dibuka sebagai akses menuju ke barat baik dr Utara/timur. Triawati PP