Beranda Market Lifestyle Meski Sudah Jatuh Cinta, Tapi Beli Vespa Tua Tetap Perlu Perhatikan Ini

Meski Sudah Jatuh Cinta, Tapi Beli Vespa Tua Tetap Perlu Perhatikan Ini

Klub Vespa Prancis di sela Baksos di Pracimantoro. Foto. Dok. Klub
Ilustrasi/Klub Vespa Prancis di sela Baksos di Pracimantoro. Foto. Dok. Klub

Barang antik atau kuno, biasanya  memiliki harga yang relatif. Yang penting asal suka, seberapapun harganya bisa langsung dibeli.  Begitu pula untuk barang berupa vespa antik atau tua.

Vespa klasik saat ini memang tengah naik daun, dengan warna yang menarik perhatian sampai tahun motor yang sangat tua digandrungi anak muda hingga orang tua.

Tapi, meskipun hati sudah cinta, beberapa hal ini perlu diperhatikan saat hendak membeli vespa tua.

“Kalau mau beli Vespa, yang harus diperhatikan awal adalah surat-suratnya, ini menjadi bagian terpenting ketika membeli motor Vespa klasik,” kata Om Beng, Founder dari Komunitas Indonesia Vespa Days ditemui saat acara Shopee Parjo red carpet PRI 2018 yang bertajuk Kongkow Vespa Sabtu (29/9/2018).

Menurut Om Beng, surat- surat dari sepeda motor Vespa memiliki nilai 30 sampai 40 persen dari harga kendaraan, jadi apabila ada yang mau membeli motor Vespa klasik, yang terpenting ditanyakan adalah surat- suratnya.

“Kalau motor ngga ada surat- suratnya, mau Vespa klasik yang harganya mencapai Rp 125 juta lalu tidak ada surat, ya paling lakunya di harga Rp 60 atau Rp 70 juta,” katanya.

Dokumentasi motor itu penting, kata Om Beng, untuk mengetahui autentifikasi dari motor Vespa klasik tersebut, kemudian lihat kondisinya, jangan sampai surat tempelan.

“Cek apakah betul motornya dia, jangan sampai suratnya tempelan misalnya motor tipe Super, tetapi di STNK tipenya Sprint, pokoknya di surat yang utama,” ungkapnya.

Setelah memeriksa surat- surat, kemudian yang harus diperhatikan dalam membeli Vespa klasik adalah body set seperti spakbor, body tengah, stang, dilihat keropos atau tidak.

“Karena body set sudah tidak mudah di dapat barangnya, kalau pun ada pasti harganya mahal dan bisa inden pemesanannya, untuk aksesoris motor sudah banyak yang jual,” imbuhnya.

Om Beng juga mengatakan kalau soal kondisi mesin saat membeli Vespa klasik, ia tak mempermasalahkan itu, karena saat ini mekanik yang menangani Vespa klasik sudah banyak.

“Mesin enggak jadi masalah kalau menurut saya, yang terpenting itu tadi, surat-surat dan body set baru deh mikirin mesinnya,” tambahnya.

www.tempo.co