SRAGEN-Desa Dawung Kecamatan Sambirejo Sragen saat ini menuju kawasan open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan (BABS).
Sejumlah langkah telah ditempuh. Salah satunya melibatkan TNI AD melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 tahun 2018 yang dilaksanakan Kodim 0725/Sragen.
Informasi yang diperoleh jumlah penduduk Desa Dawung sebanyak 6.165 jiwa, terdiri dari 2.966 laki-laki dan 3.199 perempuan. Mereka tergabung di 1.746 (KK). Namun demikian, masih ada ratusan warga yang belum memiliki jamban.
Dalam program jamban ini Kodim 0725/Sragen selama TA. 2018 semester 1 dan 2 menggandeng Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sragen. Sedangkan untuk pemasangannya dilakukan TNI bersama warga.
“Kami harapkan derajat kesehatan masyarakat Dawung semakin meningkat,” kata Kepala Desa Dawung Paimin, Sabtu (20/10/2018).
Dia mengungkapkan, sebelumnya warga Dawung banyak yang buang air besar di sembarang tempat. Seperti di bawah pohon barongan (bambu). Namun kebiasaan tersebut lambat laun sudah berubah dengan adanya program jamban yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sragen dan Satgas TMMD.
Dia optimis Dawung sebagai desa bebas ODF. Hal ini akan menjadikan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kesehatan semakin meningkat.
“Saya atas nama pribadi, warga dan pemerintah desa mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dalam semua pihak yang terlibat dalam TMMD ini,” ujar dia. Aris Arianto