KARAWANG – Tersebarnya video mesum yang diperankan oleh siswi sebuah SMA favorit di Karawang, AR (16) dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Indramayu, M (20) membuat heboh Karawang.
Video asusila tersebut tersebar setelah teman-teman sekolah AR menonton video tersebut dan merekamnya.
Mereka menonton video secara bersama-sama tanpa sepengetahuan AR.
Sebelumnya diberitakan, video mesum tersebut ditonton melalui proyektor namun pihak sekolah membantah.
Seorang guru bimbingan konseling (BK) yang enggan disebutkan namanya menjelaskan kejadian menonton bersama video mesum itu.
Ia mengatakan video mesum itu tidak ditonton melalui proyektor melainkan di kolong meja.
“Enggak benar (lewat proyektor). Masa iya lewat proyektor kayak gitu, masa iya saat siang gelap gitu,” katanya, Kamis (22/11/2018).
Meski begitu, di sejumlah kelas memang terpasang proyektor yang digunakan untuk kegiatan belajar.
Namun, ia meyakini video mesum itu direkam dan ditonton dari proyektor.
Kejadian menonton bersama video mesum itu dilakukan oleh sebagian siswa di dalam kelas saat jam istirahat sekolah.
“Dia itu nonton di bawah meja, kan gelap, nah lalu direkam lagi, jadi mungkin keliatannya kayak di proyektor,” ujarnya.
Guru BK yang menjelaskan hal tersebut mengaku sudah bertemu dan berbicara dengan siswa yang sempat menonton video mesum tersebut.
Rekam video mesum itu sudah tersebar luas hingga membuat AR yang sempat menjadi finalis Mojang Karawang itu memutuskan keluar dari sekolah.
AR memilih mengasingkan diri.
“Siswa lainnya menyayangkan yang bersangkutan keluar sekolah. Dia siswa yang berprestasi khususnya di bidang seni,” ucapnya.
Pihak sekolah menyayangkan keputusan orangtua AR yang memilih untuk mengeluarkan anaknya dari sekolah tersebut.
“Padahal tidak perlu pindah dari sini, kami akan bimbing, arahkan ke arah yang lebih baik dan dilindungi. Namun keputusan seperti itu, ya kami hargai,” katanya.
AR yang merupakan siswa kelas 12 di SMA itu termasuk pelajar berprestasi.
Bahkan, sudah ada dua kampus swasta di Bandung yang menyasar AR untuk menjadi mahasiswanya melalui jalur akademik.
Pria pemeran video mesum dengan siswi SMA di Karawang
Pria pemeran video mesum dengan siswi SMA di Karawang (Instagram Humas Polres Karawang)
Guru BK itu mengaku sudah mengenal keluarga AR cukup lama. Ia mengatakan AR berasal dari keluarga yang baik.
“Dia itu bapak ibunya keluarga yang baik, pola asuhnya dan perhatiannya baik, enggak ada track record yang buruk. Mungkin ini keteledoran saja ya, musibah,” jelasnya.
Video mesum berdurasi sekitar satu menit dan dua menit itu dibuat di ranjang dan toilet sebuah hotel di Karawang Barat.
Berdasarkan pemeriksaan Polres Karawang, pembuatan video mesum antara MA dan AR direkam sendiri oleh M sekitar Juli 2018.
M yang merupakan kekasih AR itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat pasal 81 atau 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak.
Pria pemeran video mesum dengan siswi SMA di Karawang
Pria pemeran video mesum dengan siswi SMA di Karawang (Instagram Humas Polres Karawang)
Mahasiswa di sebuah perguruan tinggi itu terancam hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.
Sementara AR ditetapkan sebagai korban.
Saat ditemui di Mapolres Karawang, Jalan Surontokunto, Warung bambu, Karawang Timur, M mengaku sudah mendapat persetujuan AR sebelum melakukan aksi perekaman.
“Alasannya buat pribadi saja, tidak untuk disebarkan. (Perekaman) atas kesepakatan berdua,” kata M sambil tertunduk lesu, Kamis (22/11/2018).
M mengaku hanya sekali saja melakukan hubungan suami istri dengan AR.
Tersangka membantah telah merencakan perekaman video mesum itu walaupun membawa tripod ke hotel.
Ia menjelaskan tripod yang ia gunakan untuk menyangga ponsel sebagai alat perekam itu diakuinya memang biasa dibawa.
Sebab, ia memiliki hobi fotografi dan berniat untuk berfoto di kamar hotel itu.
“Suka foto tapi enggak masuk komunitas. Awal niatnya mau foto-foto gitu di kamar, makannya bawa tripod,” jelasnya.
M mengaku menyesal atas perbuatannya yakni, merekam video mesum.