JAKARTA– Tak perlu menunggu bisa membaca anak-anak untuk akrab dengan buku. Peran orang tua untuk membacakan buku buat anak-anaknya.
Aktivitas tersebut, dipercaya sangat membantu tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan tersebut, anak dapat mempelajari banyak hal dan terhibur saat membaca.
Kegiatan seperti itu, dipercaya atau tidak, bisa mempengaruhi kesuksesan anak di masa depan. Mereka bisa belajar tentang orang, tempat, ide dan sebagainya, seperti dilansir dari Lifehack.org.
Selain itu, anak-anak akan mempelajari kemampuan verbal ketika mendengar orang tuanya membacakan cerita. Dalam pembicaraan sehari-hari biasanya kosa kata sangat terbatas, namun melalui buku anak-anak bisa menambah perbendaharaan kata-katanya.
Tidak hanya itu, kemampuan membaca, berkomunikasi, dan menulis akan terasah sejak dini ketika anak-anak dibiasakan mendengar buku cerita. Apalagi jika Anda menginginkan anak mempelajari bahasa asing, membaca adalah alat utamanya.
Ketika membaca, anak-anak akan diperkenalkan dengan berbagai variasi topik misalnya soal budaya. Mereka akan menerima banyak pengetahuan baru yang tadinya tidak mereka ketahui. Hal ini akan terjadi secara alami seiring perjalanan waktu.
Anak-anak memiliki pengertian yang sempit mengenai dunia di sekelilingnya karena mereka masih belum banyak pengalaman. Dengan membaca buku anak-anak akan dibukakan mengenai berbagai perbedaan yang ada di dunia. Kisah-kisah di buku cerita biasanya mengajarkan nilai dan moral sehingga anak bisa belajar lebih banyak.
Ketimbang membiarkan anak menonton TV atau bermain gawai, membacakan buku jauh lebih baik. Interaksi saat membacakan buku pada anak akan membentuk ikatan yang kuat antara orang tua dengan anak.
Otak anak juga semakin terlatih ketika dibacakan buku, karena ia diberikan stimulasi melalui kata-kata dan gambar. Mereka juga akan belajar untuk berkonsentrasi ketika mendengarkan cerita. Ini akan melatih kemampuan otaknya, termasuk juga dalam kreativitas dan imajinasi.