SOLO– Puluhan dokumen berharga yang ditemukan di wilayah Sragen diyakini terkait kasus pencurian di Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Puluhan dokumen berharga tersebut diduga berasal dari brankas sebuah Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Bekatigade Surakarta yang terletak di Jalan Jaya Wijaya, Kadipiro, Banjarsari, yang telah kecurian Minggu (18/11/2018).
Menurut Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli, pencurian di Puskopdit tersebut terjadi sekitar pukul 04.13 WIB. Dalam kejadian tersebut, pencuri berhasil menggasak satu buah brankas yang berisi uang tunai sebesar Rp 75.500.000 dan barang-barang agunan milik debitur.
Barang milik debitur yang berada dalam brankas berupa 18 sertifikat tanah dan 30 BPKB kendaraan, serta akta pendirian koperasi atas nama Puskopdit dan NPWP, kemudian juga akta pendirian koperasi atas nama Koperasi Bina Warga dan NPWP. Sesuai kronologisnya, kejadian pencurian Puskopdit terjadi saat Minggu (18/11/2018) dimana koperasi dalam keadaan tutup secara operasional.
“Puskopdit dan Koperasi Bina Warga ini menjalankan operasional dalam satu rumah tapi beda ruang. Brankas yang dicuri berada di kamar tengah dan pintu dalam keadaan dikunci. Namun pada saat kejadian (Minggu-red), diketahui dari penjaga malamnya bahwa brankas telah hilang. Kemudian dilaporkan ke karyawan diteruskan laporan resmi ke kepolisian,” paparnya, Rabu (21/11/2018).
Kasatreskrim membenarkan, puluhan dokumen yang ditemukan di wilayah Sragen terebut terkait dengan kasus pencurian itu.
“Kemungkinan pelaku lebih dari satu karena ukuran brankas yang besar dan berat. Kami sedang kami selidiki dan memang ada kaitannya dengan temuan dokumen yang di Sragen,” tukasnya. Triawati PP