JAKARTA – Persaudaraan Alumni (PA 212) tengah mempersiapkan rencana Reuni 212. “Kami akan tausiyah, dzikir, sekaligus memperingati Maulid Nabi di hari Ahad bulan Desember tanggal 2,” kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di kantor Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta, Jumat, (9/11/2018). Slamet menyatakan dalam reuni akbar 212 itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan memberikan tausiyah.
Sementara Polri belum mengetahui berapa banyak perwakilan organisasi masyarakat (ormas) yang akan hadir pada Reuni Akbar 212. “Belum, belum ada info dari Polda Metro Jaya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin, (26/11/2018).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan pihaknya siap mengamankan acara Reuni Akbar 212. Argo erharap para peserta Reuni Akbar 212 tetap menaati aturan-aturan selama pelaksanaan.
Namun, hingga saat ini, kata Argo, Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan atas rencana penyelenggaraan reuni itu. Menurut Argo, surat pemberitahuan itu penting untuk memperkirakan jumlah personel pengamanan dari kepolisian pada saat pelaksanaan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyetujui rencana reuni akbar 212 itu. Anies mengatakan tidak ada larangan Persatuan Alumni 212 menggelar Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas, 2 Desember 2018.
