Seperti Ini Riuhnya Bila Sate Klatak Difestivalkan di Parang Tritis

BANTUL – Nama sate klatak mungkin sudah tidak asing lagi di telinga awam. Nah, menariknya adalah jika kuliner tersebut difestivalkan. Itu yang terjadi dan dihelat di pantai Parangtritis, Bantul, Minggu (18/11/2018).

Acara  yang dihelat oleh Dinas Pariwisata Kabulaten Bantul tersebut mengusung tema Festival Sate Klatak de Paris. Acara digelar dalam rangka promosi pariwisata nusantara di dalam negeri dan luar negeri.

Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan, festival ini sengaja digelar dalam upaya untuk membranding kuliner khas Bantul.

“Sehingga dengan adanya festival ini, harapannya, dunia luar lebih meyakini dan mengenal sate klatak benar-benar makanan khas dari Bantul,” kata Kwintarto, ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (18/11/2018).

Sate klatak sendiri sebenarnya hampir sama dengan sate kambing pada umumnya. Akan tetapi yang sedikit membedakan, sate klatak tidak ditusuk dengan bambu ketika dibakar, melainkan jeruji sepeda.

Penyajiannya pun cukup sederhana, bukan menggunakan sambal bawang kecap. Namun dengan gulai tengkleng.