Beranda Umum Nasional 5 Pendiri PAN Minta Amien Rais Mundur dari Politik, Ini Alasannya

5 Pendiri PAN Minta Amien Rais Mundur dari Politik, Ini Alasannya

tempo.co

JAKARTA – Manuver penasehat Partai Amanat Nasional (PAN) Amin Rais dalam ajang Pilpres 2019 mendapat ganjalan. Uniknya, ganjalan tersebut justru datang dari dalam, yakni dari para oebdiri PAN.

Seperti diketahui, lima orang pendiri PAN, melayangkan surat yang mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mundur dari kiprah politik praktis dan menyerahkan PAN pada generasi penerus.

Lima orang yang meminta Amien Rais mundur iru adalah Albert Hasibuan,  Abdillah Toha, Goenawan Mohammad, Toety Heraty dan Zumrotin.

Mereka menilai Amien kini semakin eksklusif di dalam sikap dan pernyataan politiknya, menggunakan agama sebagai alat politik, dan malah berkomplot dengan partai yang mengusung narasi orde baru.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengatakan partainya menghormati kelima orang yang melayangkan surat tersebut.

Namun, dia juga meminta mereka menghormati posisi PAN yang mendukung Amien. Eddy juga menyebut kelima orang itu mendukung pasangan calon Joko Widodo-Ma’ruf Amin di pilpres 2019. Sedangkan, PAN mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca Juga :  Prabowo Keliling Dunia, Gibran Keliling Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis

“Selain daripada itu mereka adalah pendukung paslon yang tidak diusung DPP PAN. Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka,” ujar Eddy, Rabu (26/12/ 2018).

Menurut Albert, kelima pendiri yang melayangkan surat tak ikut campur atas keputusan DPP PAN. Kata dia, mereka menujukan pernyataan tersebut kepada Amien Rais.

Albert mengimbuhkan, pernyataan yang mereka sampaikan melalui surat terbuka itu sebetulnya juga sudah ada dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PAN.

Pernyataan dan sikap Amien Rais belakangan ini, ujarnya, justru menjadi antitesis dari ketentuan yang ada dalam AD/ART.

“Bahwa kemudian ada reaksi dari pimpinan PAN untuk berbeda dengan kami, itu wewenangnya. Tapi kami harapkan apa yang kami kemukakan dalam statement itu bisa dipenuhi,” ujar Albert. #tempo.co