BANTEN- Ada kisah ajaib mengiringi bencana tsunami Selat Sunda. Tiga ekor kalkun selamat dari gulungan ombak tsunami yang menerjang kawasan pesisir Pantai Selat Sunda, Sabtu petang, 22 Desember 2018. Kalkun-kalkun itu merupakan hewan peliharaan milik pengelola Beach Club Tanjung Lesung.
Human Resources Development (HRD) Beach Club Anton, 40 tahun, mengaku kaget kalkun ini lolos dari gulungan ombak.
“Saya bingung, kok kalkun bisa hidup semua. Itu kan ajaib ya,” kata Anton saat ditemui di Beach Club Tanjung Lesung, Senin, 24 Desember 2018.
Anton tak tahu jelas bagaimana kondisi kalkun-kalkun itu saat ombak menggulung pesisir Tanjung Lesung. Ketika meninjau lokasi Beach Club pasca-bencana, ia menyaksikan hewannya masih hidup di halaman resor.
Tiga kalkun ini semula memang dipelihara untuk menghidupkan suasana resor. Pengunjung, kata Anton, dapat berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut saat menginap di sana.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tiga kalkun ini tampak atraktif. Meraka akan mendekat ke pengunjung. Seorang pawang terlihat menggiring kalkun-kalkun tersebut.
Kalkun-kalkun itu sudah dipelihara sejak tahun lalu. Selain kalkun, ada 20-an angsa di resor tersebut. Angsa-angsa itu juga selamat dari empasan ombak.