SUKOHARJO-Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukito meresmikan Metrologi Legal Kabupaten Sukoharjo, Kamis (6/12/2018).
Peresmian bertempat di Hotel El Royale Jalan Merdeka 2 Bandung. Menteri Perdagangan menegaskan bahwa kewenangan metrologi saat ini berada di daerah. Sehingga keberlanjutan metrologi tergantung di daerah. Sedangkan pemerintah pusat hanya mendorong dan memberikan apresiasi kepada daerah yang sudah memiliki Unit Metrologi Legal ( UML).
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dihadiri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Sutarmo.
Sutarmo menjelaskan, Unit Metrologi Legal (UML) Sukoharjo sebelumnya telah mendapat penilaian dan sertifikat keterangan kemampuan pelayanan Tera/Tera Ulang (SKKPTTU) dari Dirjen Perlundungan Konsumen dab Tertib Ukur Niaga. Adanya Unit Metrologi Legal akan dapat nemberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama di bidang tera alat ukur, takar, timbang dan perlengkapanya (UTTP).
“Juga akan memberikan kontribusi terhadap PAD. Di Sukoharjo terdapat 16 jembatan timbangan yang tersebar di berbagai industri, 24 Pompa ukur BBM dan 25.000 lebih timbangan,” ujar dia.
Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, sebut dia, kantor UML berlokasi di Jalan Nangka Nomor 9 Gayam Sukoharjo. Sementara kabupaten lain di Jateng yang UML-nya ikut diresmikan yaitu Boyolali, Jepara, Kediri, Rembang, Magelang, Grobogan, Sragen, dan Cilacap. Aris Arianto
