SRAGEN- Nasib tragis menimpa HEN (13) siswa asal Dukuh Sumberan RT 7/2, Japoh, Jenar, Sragen. Ia terpaksa dilarikan ke RSUD Sragen setelah mengalami luka parah akibat tertimpa pohon jati saat mengendarai sepeda motor.
Insiden itu dialami korban saat melintas di Jalan Raya Tangen-Jenar, tepatnyabdi Dukuh Tunjungsemi, Mlale Jenar, Kamis (20/12/2018) siang. Kecelakaan tragis itu terjadi saat korban mengendarai motor Honda Grand AD 6479 PY.
Kejadian itu terungkap ketika orangtua korban melapor ke Polsek Jenar. Data yang dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Bermula ketika siang itu korban mengendarai motor dan sesampai di lokasi kejadian, mendadak pohon jati di tepi jalan roboh.
Korban tertimpa dan kemudian terjatuh dari motor. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar pada bahu kanan dan kepala serta tangan kiri patah.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sragen untuk menjalani perawatan. Bersamaan dengan itu, selanjutnya kerabat mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Jenar.
Keluarga tak terima lantaran pohon yang tumbang itu sebelumnya sudah ditebang namun belum selesai dan dibiarkan. Pemilik dianggap lalai sehingga mengakibatkan celakanya korban.
Berdasarkan keterangan warga, pohon jati itu diketahui milik Kartubi alias Robi yang dibeli dari Kartini, warga setempat. Ada sekitar 30 pohon jati yang diborong Rp 25 juta. Setelah transaksi, kemudian dilakukan penebangan sejak Selasa (18/12/2018) oleh Warto (50) warga Pungkruk, Ngepringan, Jenar atas suruhan Kartubi.
“Sebagian pohon jati tersebut sudah ditebang dan salah satu pohon jati yang berada didekat jalan raya sudah dipotong tapi belum selesai. Dan roboh menimpa korban saat melintas,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Jenar, AKP Handoyo.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Wardoyo